Penemuan spesies dinosaurus baru di Mongolia, Khankhuuluu mongoliensis, menggemparkan dunia paleontologi. Dinosaurus ini ternyata adalah kerabat terdekat yang pernah ditemukan dari predator legendaris, Tyrannosaurus rex.
Fosil ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana dinosaurus predator berevolusi. Sekitar 86 juta tahun lalu, Khankhuuluu hidup di wilayah yang kini dikenal sebagai Mongolia, tepatnya di Formasi Bayanshiree.
Berbeda dengan T. rex yang besar dan menakutkan, Khankhuuluu berukuran lebih kecil, dengan berat sekitar 750 kilogram – seukuran kuda. Tubuhnya ramping dan kakinya kuat, memungkinkannya bergerak cepat untuk mengejar mangsa. Para ahli menyebutnya sebagai mesopredator, mirip serigala atau coyote modern, yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan, bukan kekuatan rahang.
Evolusi Menuju Raja Predator
Khankhuuluu memberikan gambaran evolusi saat tyrannosaurus mulai berubah dari predator kecil menjadi pemangsa puncak. Walaupun tidak memiliki rahang sekuat T. rex, tengkoraknya yang panjang dan dangkal menunjukkan bahwa ia berada di jalur evolusi menuju raksasa pemangsa tulang.
Tanduk kecil di kepalanya mungkin digunakan untuk menarik pasangan atau menunjukkan dominasi, dan kemudian berkembang lebih besar pada spesies seperti Albertosaurus dan Gorgosaurus.
Bukti Migrasi Antar Benua
Analisis genetik dan evolusi menunjukkan bahwa dinosaurus ini adalah bagian dari kelompok Eutyrannosauria, nenek moyang langsung dari dua cabang penting: Tyrannosaurini (termasuk T. rex) dan Alioramini (yang memiliki tengkorak panjang seperti ‘Pinocchio rex’).
Salah satu temuan penting adalah bukti migrasi antar benua. Khankhuuluu, atau kerabat dekatnya, kemungkinan bermigrasi dari Asia ke Amerika Utara sekitar 85 juta tahun lalu. Migrasi ini berperan penting dalam pembentukan tyrannosaurus besar di Amerika Utara. Mereka kemudian berkembang tanpa gangguan selama beberapa juta tahun sebelum menyebar kembali ke Asia dan bercabang menjadi dua jalur evolusi.
Menyusun Peta Evolusi Tyrannosaurus
Penemuan ini menyusun kembali peta evolusi tyrannosaurus. Studi menunjukkan bahwa tyrannosaurus besar pertama kali berevolusi di Amerika Utara akibat peristiwa imigrasi ini. Khankhuuluu, atau salah satu kerabatnya, melakukan perjalanan melintasi jembatan darat ke Amerika Utara, tempat ia berevolusi menjadi predator puncak yang terkenal, Tyrannosaurus rex.
Salah satu jalur berevolusi menjadi predator raksasa (T. rex), sementara jalur lain tetap berukuran sedang dan memiliki moncong panjang (Alioramini, dijuluki Pinocchio rex).
Penemuan Khankhuuluu memberikan pemahaman baru tentang bagaimana predator darat terbesar dalam sejarah berevolusi dari makhluk lincah seukuran kuda menjadi raja predator di era akhir dinosaurus.