Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terlibat perselisihan sengit terkait kepemilikan empat pulau yang terletak di antara kedua wilayah. Masing-masing provinsi mengklaim pulau-pulau tersebut sebagai bagian dari wilayah administratif mereka.
Keempat pulau yang menjadi objek sengketa adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. Awalnya, pulau-pulau ini merupakan bagian dari Aceh, namun kini diklaim berada dalam wilayah Sumatera Utara.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Keputusan Mendagri yang diterbitkan pada 25 April 2025, mendukung klaim Sumatera Utara. Keputusan ini menuai protes keras dari Pemerintah Provinsi Aceh, yang terus berupaya agar keempat pulau tersebut kembali menjadi bagian dari wilayahnya.
Menurut keterangan dari Pemerintah Aceh, proses perubahan status keempat pulau tersebut telah berlangsung sejak sebelum tahun 2022. Beberapa kali rapat koordinasi dan survei lapangan telah difasilitasi oleh Kemendagri.
Kemendagri memberikan penjelasan bahwa sengketa ini bermula dari pengajuan perubahan nama pulau oleh Pemerintah Provinsi Aceh pada tahun 2009. Pada saat itu, tim nasional pembakuan rupabumi Kemendagri menemukan 213 pulau di Sumatera Utara, termasuk keempat pulau yang dipersengketakan. Gubernur Sumatera Utara pada tahun 2009 juga mengkonfirmasi jumlah tersebut.
Sementara itu, saat identifikasi dan verifikasi di Aceh, hanya ditemukan 260 pulau yang tidak termasuk keempat pulau tersebut. Namun, pada tanggal 4 November 2009, Pemerintah Provinsi Aceh mengajukan penggantian nama empat pulau tersebut dan mengubah titik koordinatnya.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengusulkan agar keempat pulau tersebut dikelola secara kolaboratif oleh kedua provinsi. Tito menyatakan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan keempat pulau tersebut masuk wilayah Sumatera Utara berdasarkan batas darat yang telah disepakati oleh pemerintah daerah terkait. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Mendagri yang dikeluarkan pada tahun 2022 dan diulang pada tahun 2025.