Harga minyak sawit mentah (CPO) di dalam negeri menunjukkan penurunan pada Rabu, 11 Juni 2025. Di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom, harga CPO ditetapkan sebesar Rp13.125 per kilogram. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 1,52% atau sekitar Rp203/kg dibandingkan harga pada hari sebelumnya.
Secara rinci, harga CPO Franco Belawan & Dumai berada di level Rp13.125/kg, Franco Teluk Bayur Rp13.015/kg, dan Loco Sei Tapung Rp12.906/kg.
Penurunan harga CPO juga tercermin di Bursa Malaysia. Kontrak acuan untuk pengiriman Agustus 2025 turun RM25 per ton, atau sekitar 0,65%, menjadi RM3.839 per ton metrik. Ini merupakan level penutupan terendah dalam lebih dari dua pekan terakhir.
Faktor utama yang memicu penurunan ini adalah pelemahan harga minyak nabati pesaing dan peningkatan stok minyak sawit Malaysia di akhir Mei. Data dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) menunjukkan bahwa stok minyak sawit Malaysia melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Peningkatan produksi dan impor menjadi penyebab utama, meskipun volume ekspor juga mengalami peningkatan ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Meskipun survei kargo memperkirakan peningkatan ekspor produk sawit Malaysia selama periode 1-10 Juni, peningkatan ini belum cukup kuat untuk mengimbangi tekanan dari sisi pasokan yang melimpah.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Rabu (11/6/2025):
CPO
- Franco Belawan & Dumai Rp13.125-PII, PPI
- Franco Teluk Bayur Rp13.015-WNI
- Loco Sei Tapung Rp12.906-WNI
- Loco Parindu Rp12.795 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.648-MNA
- FOB Kalsel Rp12.745 (WD). Penawaran Rp12.098-WNI
PK
- Franco Belawan Rp10.512 (WD). Penawaran tertinggi Rp10.150-SMART