Mimpi Piala Dunia 2026 Semakin Terjal untuk Timnas Indonesia

Impian Tim Nasional Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia 2026 menghadapi tantangan berat. Presiden FIFA, Gianni Infantino, baru saja menyampaikan perkembangan terkini terkait turnamen akbar yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut.

Infantino menekankan bahwa Piala Dunia 2026 bukan sekadar turnamen sepak bola, melainkan sebuah perayaan global yang menjunjung tinggi persatuan dan semangat. Turnamen ini akan menjadi sejarah karena pertama kalinya diselenggarakan di tiga negara sekaligus, dengan format baru yang melibatkan 48 tim peserta. Kick-off perdana dijadwalkan pada 11 Juni 2026 di Mexico City.

Sejauh ini, beberapa negara telah memastikan tempat di putaran final, termasuk tuan rumah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, serta juara bertahan Argentina, Brasil, Ekuador, dan beberapa wakil Asia seperti Iran, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Dua negara debutan, Jordania dan Uzbekistan, juga akan meramaikan turnamen. Masih ada 35 tiket tersisa yang diperebutkan oleh negara-negara dari seluruh benua. Undian grup akan dilaksanakan pada Desember 2025.

Namun, jalan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan berliku. Skuad Garuda harus berjuang di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekalahan telak dari Jepang pada babak ketiga menjadi pelajaran berharga. Dalam pertandingan tersebut, Jepang mendominasi dengan skor telak, menunjukkan perbedaan level yang signifikan.

Saat ini, Indonesia menjadi salah satu dari enam tim yang telah mengamankan tempat di putaran keempat, bersama dengan Australia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Irak. Australia dan Arab Saudi akan bersaing ketat untuk meraih tiket langsung menemani Jepang. Satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh Oman dan Palestina.

Babak keempat akan dimainkan dengan sistem terpusat pada bulan Oktober. Enam tim akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing berisi tiga tim. Dua juara grup akan lolos otomatis ke Piala Dunia, sementara dua runner-up akan bertanding untuk memperebutkan kesempatan di putaran kelima.

Sebagai persiapan, Timnas Indonesia berencana menghadapi dua tim dari Timur Tengah, Lebanon dan Kuwait, pada FIFA Match Day bulan September.

Meskipun menghadapi tantangan berat, harapan untuk melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 masih ada. Dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia dan kerja keras dari para pemain serta pelatih akan menjadi kunci untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Scroll to Top