Misteri Meteor Karbon: Petunjuk Asal Mula Air dan Kehidupan di Bumi Terungkap

Sebuah studi terbaru memberikan pencerahan mengapa meteorit kaya karbon, yang diyakini membawa elemen penting bagi kehidupan seperti air dan molekul organik, jarang ditemukan di Bumi. Padahal, asteroid asalnya cukup banyak di tata surya.

Penelitian yang menganalisis ribuan peristiwa masuknya meteoroid ke atmosfer menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil meteorit yang ditemukan mengandung karbon tinggi. Sebagian besar hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.

Ternyata, kerapuhan materi karbonik membuat mereka tidak mampu bertahan saat memasuki atmosfer. Bahkan, banyak yang sudah hancur di luar angkasa akibat paparan panas Matahari.

Temuan ini sangat penting untuk memahami asal-usul kehidupan di Bumi. Meteorit karbon selama ini dianggap sebagai pembawa air dan asam amino pertama ke planet kita. Jika banyak yang hancur sebelum mencapai Bumi, pemahaman kita tentang sejarah molekul kehidupan menjadi lebih kompleks.

Meskipun meteorit besar gagal bertahan, debu halus dan partikel kecil dari pecahan meteorit masih berpotensi membawa senyawa penting ke Bumi melalui hujan.

Penelitian ini juga menyoroti potensi bahaya asteroid karbon bagi Bumi. Karena sifatnya yang gelap dan sulit memantulkan cahaya, asteroid jenis ini sulit dideteksi, terutama jika mendekat dari arah Matahari. Hal ini menjadi tantangan dalam pengembangan sistem pertahanan planet.

Memahami karakteristik dan lintasan asteroid karbon sangat penting untuk memperkirakan ancaman terhadap Bumi.

Scroll to Top