PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membuat gebrakan dengan membagikan seluruh laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen, senilai total Rp3,6 triliun atau Rp151,77 per lembar saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Berdasarkan harga saham ANTM pada Kamis, 12 Juni 2025 yang berada di level Rp3.300 per saham, angka dividen ini mencerminkan dividend yield yang menarik, mencapai 4,6%.
Emiten yang merupakan bagian dari holding BUMN pertambangan MIND ID ini, mencatatkan kinerja gemilang di tahun 2024. ANTM berhasil membukukan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp69,19 triliun. Laba tahun berjalan juga melesat 25% menjadi Rp3,85 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,08 triliun.
Direktur Utama Antam mengungkapkan, pencapaian luar biasa ini adalah hasil dari strategi manajemen yang tangguh dalam menghadapi dinamika pasar, serta optimalisasi kinerja operasional secara berkelanjutan.
Selain peningkatan laba, ANTM juga mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 3% menjadi Rp6,73 triliun. Laba kotor perusahaan naik 3% menjadi Rp6,50 triliun, sementara laba usaha meningkat signifikan sebesar 15% menjadi Rp3 triliun.
Efisiensi operasional menjadi salah satu kunci keberhasilan ANTM. Beban usaha perusahaan berhasil ditekan turun 5% menjadi Rp3,50 triliun, terutama berkat penurunan biaya logistik dan asuransi. Dari sisi neraca, total aset Antam mengalami peningkatan 4% menjadi Rp44,52 triliun, dan ekuitas tumbuh menjadi Rp32,20 triliun.
