Jakarta – Kasus Harvey Weinstein, sang predator seks Hollywood, telah mengguncang dunia hiburan. Banyak aktris ternama menjadi korban pelecehan seksualnya, termasuk Salma Hayek. Namun, Hayek memilih untuk tidak membagikan pengalamannya dengan teman-temannya, termasuk Penelope Cruz, yang membuat beberapa sahabatnya merasa kesal.
Hayek menjelaskan bahwa keputusannya untuk bungkam adalah untuk melindungi Cruz. Dalam wawancara tahun 2017 dengan New York Times, ia mengungkapkan bahwa ia selalu memperhatikan interaksi Cruz dengan Weinstein dan bersyukur bahwa Weinstein tidak pernah mendekati sahabatnya itu.
"Beberapa orang marah padaku, seperti Penelope Cruz. Namun aku melakukan itu untuk melindunginya," jelas Hayek. Ia menambahkan bahwa jika ia memberitahu Cruz tentang pelecehan yang dialaminya, hal itu mungkin akan mempengaruhi pilihan film Cruz, yang sebenarnya bisa sangat baik untuk kariernya.
Hayek juga merasa bersalah karena tidak segera bergabung dengan para aktris lain yang melaporkan Weinstein. Ia memilih menunggu selama dua bulan sebelum akhirnya berani berbicara tentang kebusukan produser tersebut. "Aku merasa seperti pengecut," ujarnya.
Kerjasama Hayek dengan Weinstein dimulai saat ia diajak tampil dalam film "Frida" (2002). Awalnya, ia tidak menyangka Weinstein bisa sejahat itu. Ia mengenalnya melalui hubungannya dengan sutradara Robert Rodriguez dan produser Elizabeth Avellan, yang saat itu adalah istri Rodriguez.
Menurut Hayek, Weinstein adalah sosok yang cerdas, setia, dan seperti keluarga. Namun, semua berubah saat syuting "Frida" dimulai. Weinstein diduga mengancam akan mematikan produksi film tersebut jika Hayek tidak melakukan adegan seks dengan Ashley Judd, yang juga merupakan salah satu korban pelecehan seksual Weinstein.
Hayek akhirnya menyetujui permintaan Weinstein. Ia merasa harus melakukan adegan tersebut, meskipun tubuhnya tak berhenti menangis. "Pada saat itu, saya mulai muntah, sementara satu set syuting masih menunggu di lokasi, saya harus minum obat penenang yang akhirnya membuat saya berhenti menangis, meski membuat muntah saya bertambah parah," kenangnya.