Perang Tarif Trump Ancam Ekonomi Global, China Tahan Pesanan Boeing

Jakarta – Kebijakan tarif yang terus digencarkan oleh Presiden AS, Donald Trump, terhadap berbagai negara, terutama China, semakin menimbulkan kekhawatiran mendalam bagi perekonomian global. Banyak pihak mendesak agar kebijakan ini segera dihentikan karena dampak negatifnya yang meluas.

China Balas dengan Menunda Pesanan Boeing

Perseteruan dagang antara AS dan China berbalik menghantam industri penerbangan AS. Pemerintah China dikabarkan telah menginstruksikan maskapai penerbangannya untuk menangguhkan pemesanan pesawat dari Boeing sebagai respons atas tarif yang tinggi. Pembelian suku cadang pesawat dari perusahaan AS juga terkena imbasnya.

Langkah ini diambil di tengah meningkatnya tensi perang tarif antara kedua negara. AS saat ini mengenakan tarif hingga 145% untuk impor dari China, yang kemudian dibalas Beijing dengan tarif 125% untuk produk AS.

Permintaan Minyak Global Terancam Turun Akibat Perang Tarif

International Energy Agency (IEA) memprediksi bahwa perang tarif yang dipicu Trump akan menekan permintaan minyak global. Ketegangan perdagangan yang meningkat membebani prospek pertumbuhan ekonomi dunia.

Meski impor minyak, gas, dan produk olahan AS dikecualikan dari tarif Trump, pungutan lainnya memicu kekhawatiran akan inflasi dan resesi, yang mendorong harga minyak mentah ke level terendah dalam empat tahun terakhir. IEA memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak sebesar 300.000 barel per hari menjadi 730.000 barel per hari.

Xi Jinping Kunjungi Malaysia di Tengah Bayang-Bayang Perang Dagang

Presiden China, Xi Jinping, melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia di tengah upaya Beijing mencari mitra dagang baru dan menghadapi perang dagang dengan AS. Kunjungan ini menjadi sinyal bahwa China berupaya memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Produsen Alat Telekomunikasi Merasakan Dampak

Raksasa peralatan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson, memperingatkan bahwa mereka tidak "kebal" terhadap dampak perang dagang yang dikobarkan Trump, meskipun mencatatkan peningkatan laba bersih. Ketidakpastian tarif disebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi investasi jaringan oleh pelanggan.

Utusan Jepang Terbang ke Washington Bahas Tarif

Utusan Jepang untuk perundingan tarif akan bertolak ke Washington untuk bertemu dengan pejabat tinggi AS, menyusul masuknya Jepang dalam daftar target tarif Trump. Pertemuan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan mencari solusi terkait masalah tarif.

Trump Bidik Sektor Teknologi Tinggi dan Farmasi dengan Tarif Baru

Trump berencana mengumumkan tarif baru yang menyasar sektor teknologi tinggi dan farmasi. Kementerian Perdagangan AS telah mengumumkan penyelidikan "keamanan nasional" terhadap impor farmasi dan semikonduktor, yang bisa menjadi dasar pemberlakuan tarif.

Pabrikan AS di Asia Tenggara Jadi Korban

Kenaikan harga produk seperti sepatu Nike, celana jeans Levi’s, dan kaos Gap di AS hampir tak terhindarkan akibat tarif yang merugikan pusat-pusat pabrik di Asia. Pabrik-pabrik di China, Vietnam, dan Indonesia merupakan produsen utama produk-produk tersebut, dan tarif yang dikenakan akan berdampak langsung pada harga jual di pasar AS.

Scroll to Top