PLN Icon Plus meluncurkan program inovatif yang memungkinkan masyarakat menukarkan sampah dengan kuota internet. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus memberikan manfaat langsung kepada pelanggan.
Program ini untuk sementara berjalan di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok dan Pandan Wangi. Lebih dari 11 kepala keluarga (KK) di Krukut dan 11 KK di Pandan Wangi kini telah menikmati koneksi Iconnet melalui program ini. Pelanggan baru layanan internet broadband Iconnet yang biasanya membayar sekitar Rp200 ribu per bulan untuk kecepatan internet 35 Mbps, cukup membayar separuhnya setelah mengikuti program tukar sampah.
Di daerah Limo dan Krukut, antusiasme warga sangat tinggi. Penimbangan sampah bahkan dilakukan setiap hari. Rata-rata, setiap KK dapat mengumpulkan 5.000 kg sampah per hari, atau sekitar 150.000 kg secara keseluruhan. Hasil penjualan sampah ini bisa mencapai sekitar Rp30 ribu per hari atau Rp99 ribu per bulan.
Pada tahap awal pilot project, PLN Icon Plus bekerja sama dengan subholding lainnya seperti PLN IP, NP, dan EPI menargetkan 600 KK atau pelanggan baru melalui program tukar sampah, terutama mereka yang berlokasi dekat dengan gardu induk. Prioritas diberikan kepada pelanggan baru, dengan target awal 600 KK, sambil menyesuaikan kapasitas jaringan.
Selain program tukar sampah, PLN Icon Plus juga mengadakan kegiatan Zero Waste Warrior (ZWW) yang meliputi berbagai program seperti Clean Up, Green Action, dan Bottle Up. Program Bottle Up, yang berfokus pada pengumpulan botol, gelas, dan sampah plastik untuk diserahkan ke bank sampah, dimenangkan oleh SBU Jakban dengan total 5.553 kg, diikuti oleh SBU Jabar (2.196 kg) dan SBU Sumbagsel (1.719 kg).
PLN Icon Plus berkomitmen untuk tidak hanya unggul dalam bisnis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kegiatan seperti Bottle Up adalah wujud nyata dukungan perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.