Pemerintah Kota Jakarta Utara mengajak warganya untuk aktif bergerak dan menerapkan pola hidup sehat guna mencegah osteoporosis, atau pengapuran tulang. Ajakan ini diwujudkan melalui pelatihan dan sertifikasi calon instruktur senam osteoporosis yang digelar di Jakarta Utara.
Sekretaris Kota Jakarta Utara, Fredy Setiawan, menyampaikan harapannya agar para instruktur senam yang dilatih oleh Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) DKI Jakarta dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran instruktur senam dalam memasyarakatkan olahraga di Jakarta Utara, mengingat osteoporosis dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.
“Kami harap instruktur senam ini bisa menjadi agen penggerak perubahan yang berkesinambungan,” ujarnya.
Ketua DPD Perwatusi DKI Jakarta, Yenny Nursanti, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi calon instruktur senam dalam mendukung program pencegahan osteoporosis secara luas dan berkelanjutan. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 46 peserta dari berbagai wilayah, termasuk DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Subang.
"Kami ingin mencetak instruktur-instruktur yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga memiliki pemahaman ilmiah tentang pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini," katanya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang teredukasi dan termotivasi untuk melakukan senam osteoporosis secara rutin, sehingga dapat menekan angka penderita osteoporosis di Jakarta Utara dan sekitarnya.
