Terobosan! RSUD Aloei Saboe Gorontalo Sukses Gelar Operasi Vitrektomi Perdana

Kabar gembira datang dari dunia kesehatan Gorontalo! Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo berhasil mencatatkan sejarah dengan sukses melakukan operasi vitrektomi untuk pertama kalinya. Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Gorontalo dan sekitarnya, karena kini pasien dengan masalah retina tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah seperti Manado atau Makassar.

Operasi perdana ini dipimpin langsung oleh dr. Naning Suleman, Sp.M(K), M.Kes, seorang dokter spesialis retina yang kompeten dan bertanggung jawab atas tindakan vitrektomi di RSAS. Dr. Naning menjelaskan bahwa vitrektomi merupakan tindakan operasi yang bertujuan untuk memperbaiki kerusakan pada cairan vitreous dan lapisan retina mata.

Apa Itu Vitrektomi?

Vitreous adalah cairan bening seperti gel yang mengisi bagian tengah bola mata, berperan penting dalam menjaga bentuk mata. Sementara itu, retina adalah lapisan tipis di bagian belakang mata yang berisi sel saraf dan berfungsi menangkap cahaya serta mengirimkan sinyal visual ke otak. Retina dapat diibaratkan sebagai kamera canggih pada mata manusia.

Gangguan pada vitreous atau retina, seperti perdarahan, robekan, atau ablasi (pelepasan) retina, dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan. Dalam situasi seperti ini, vitrektomi menjadi solusi penting untuk memulihkan penglihatan.

"Vitrektomi bertujuan untuk membersihkan darah atau zat lain yang menghalangi cahaya mencapai retina, mengangkat jaringan parut atau lendir, serta memperbaiki robekan atau ablasi pada retina atau makula," jelas dr. Naning.

Beberapa kondisi medis yang memerlukan tindakan vitrektomi antara lain retinopati diabetik (komplikasi diabetes yang merusak pembuluh darah retina), ablasi retina, endoftalmitis (infeksi bola mata), serta trauma pada mata yang menyebabkan robekan retina.

Jenis dan Prosedur Operasi Vitrektomi

Secara umum, terdapat dua jenis utama operasi vitrektomi:

  • Vitrektomi posterior (pars plana): Dilakukan untuk mengangkat vitreous dari bagian belakang mata, biasanya untuk menangani masalah retina.

  • Vitrektomi anterior: Dilakukan untuk mengangkat vitreous dari bagian depan mata, umumnya akibat cedera atau komplikasi setelah operasi katarak.

Dalam prosedur vitrektomi, dokter akan membuat sayatan kecil di bola mata untuk mengangkat cairan vitreous yang bermasalah, kemudian menggantinya dengan cairan buatan atau gas khusus. Tindakan tambahan seperti laser photocoagulation, pengangkatan jaringan parut, atau pemasangan tamponade gas mungkin juga diperlukan, tergantung pada kondisi spesifik pasien.

"Vitrektomi adalah prosedur bedah mikro yang sangat sensitif dan membutuhkan ketelitian tinggi. Hanya dokter mata subspesialis retina yang terlatih yang boleh melakukan operasi ini," tegas dr. Naning.

Harapan Baru Bagi Masyarakat Gorontalo

Keberhasilan operasi vitrektomi di RSUD Aloei Saboe merupakan bukti nyata komitmen rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan medis, khususnya di bidang oftalmologi subspesialis retina. Dengan tersedianya layanan vitrektomi di RSAS, masyarakat Gorontalo kini memiliki akses yang lebih mudah dan cepat untuk penanganan gangguan retina tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke luar daerah.

"Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi kami dan tentu saja merupakan harapan besar bagi masyarakat Gorontalo. Kami berharap dapat menangani lebih banyak pasien di sini dengan kualitas pelayanan yang setara dengan rumah sakit besar," pungkas dr. Naning.

Scroll to Top