Kiamat Bumi: Matahari Akan Telan Bumi, Tapi Ada Ancaman Lebih Dekat!

Para ilmuwan memprediksi akhir kehidupan di Bumi akibat Matahari terjadi sekitar 1.000.002.021 tahun lagi. Universitas Toho menemukan bahwa Matahari akan membesar menjadi Raksasa Merah, melahap Merkurius, Venus, dan Bumi.

Walaupun proses ini terjadi dalam miliaran tahun, kepunahan kehidupan di Bumi diperkirakan terjadi lebih cepat akibat panas ekstrem dan lingkungan yang tidak mendukung kehidupan. Energi termal Matahari akan menghancurkan organisme dengan panas mematikan, lontaran massa koronal, dan radiasi gamma yang berbahaya. Fenomena seperti Suar Matahari dapat mengganggu komunikasi radio, satelit, dan sistem GPS.

Meskipun atmosfer melindungi manusia saat ini, aktivitas Matahari yang meningkat dan perubahan iklim di masa depan bisa mengubahnya. Manusia mungkin bertahan hidup dengan menjajah planet lain, dimulai dengan Mars.

Namun, ancaman terdekat adalah perubahan iklim. Peningkatan suhu global mengancam periode Holosen, menyebabkan gangguan cuaca ekstrem, bencana alam, kerusakan tanaman, dan tekanan pada manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi dampak buruk pada kesehatan manusia mulai tahun 2030, dengan potensi peningkatan 250.000 kematian akibat penyakit.

Scroll to Top