Pamali: Tumbal Siap Teror Bioskop, Angkat Kearifan Lokal Indonesia

Film horor adaptasi game populer, Pamali: The Little Devil, berjudul "Pamali: Tumbal" siap menghantui layar lebar. Lebih dari sekadar adegan mencekam, film ini menawarkan kekayaan budaya lokal Indonesia sebagai daya tarik utama.

LYTO Pictures, rumah produksi di balik film ini, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan Intellectual Property (IP) lokal yang menjanjikan potensi komersial tinggi. Hal ini tercermin dari teaser poster yang menampilkan sosok tuyul dan kuntilanak hitam.

Produser LYTO Pictures, Andi Suryanto, mengungkapkan bahwa "Pamali: Tumbal" adalah wujud nyata komitmen untuk terus mengembangkan IP lokal Indonesia menjadi tontonan yang memiliki nilai komersial namun tetap relevan dengan budaya. Mereka berharap film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang menarik.

"Pamali: Tumbal" mengisahkan Putri (Keisya Levronka) yang mencari ibunya yang hilang setelah mengambil uang tumbal. Bersama sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), Putri berjuang mengungkap misteri pamali yang membawa petaka.

Melihat antusiasme penonton Indonesia terhadap film horor, terutama yang mengangkat unsur kearifan lokal, LYTO Pictures yakin "Pamali: Tumbal" akan mendapat sambutan positif.

Selain Keisya Levronka, Fajar Nugra, dan Ummi Quary, film ini juga menampilkan aktor dan aktris ternama seperti Djenar Maesa Ayu, Verdi Solaiman, dan Dominique Sanda. Adaptasi dari game "Pamali: The Little Devil" yang sukses besar, LYTO Pictures menjanjikan pengalaman menonton yang berbeda dan tak terlupakan.

Dengan mengadaptasi game yang telah meraih kesuksesan digital, LYTO Pictures berharap dapat memperluas ekosistem hiburan Indonesia dari ranah game ke film, menghadirkan tontonan yang menegangkan, dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan memperkaya pengalaman penonton.

Film "Pamali: Tumbal" dijadwalkan tayang di bioskop mulai 7 Agustus 2025.

Scroll to Top