Drama Korea orisinal Netflix, "Mercy for None", yang tayang perdana pada 6 Juni 2025, langsung mencuri perhatian penonton. Selain jalan ceritanya yang gelap dan penuh kekerasan, comeback So Ji Sub setelah tiga tahun absen juga jadi daya tarik utama. Aktor kawakan ini kembali dengan peran yang jauh dari kata kalem.
Diadaptasi dari webtoon "Plaza Wars", drama dengan 7 episode ini menawarkan pengalaman menonton yang intens dan menguras emosi.
Ringkasan Cerita "Mercy for None"
Nam Gi Hun (So Ji Sub) adalah mantan petarung andalan geng Bongsan, kelompok kriminal paling ditakuti di kota yang dipimpin oleh Go Bong San (Ahn Kil Kang). Gi Hun, yang dikenal sebagai "kunci" geng Bongsan, meninggalkan dunia gelap setelah adiknya, Nam Gi Seok (Lee Jun Hyuk), bergabung dengan geng rival, Joowoon.
Demi menghindari konflik dengan adiknya, Gi Hun memilih pensiun dan membuka usaha minuman kecil. Namun, kedamaiannya terusik ketika Nam Gi Seok ditemukan tewas secara misterius. Gi Hun pun terpaksa kembali ke dunia kriminal yang ditinggalkannya, bukan demi kekuasaan, melainkan untuk membalas dendam atas kematian adiknya.
"Mercy for None" bukan sekadar aksi laga yang brutal. Drama ini mengeksplorasi tema keluarga, pengorbanan, dan keadilan. Kisah ini mengajukan pertanyaan, seberapa jauh seseorang rela berkorban demi orang yang dicintai?
Berikut beberapa poin penting yang perlu diketahui tentang "Mercy for None":
1. Akhir yang Tragis: Semua Tokoh Utama Meninggal
Berbeda dengan drama Korea pada umumnya, "Mercy for None" tidak memberikan happy ending bagi para karakternya. Semua tokoh utama, termasuk Nam Gi Jun (So Ji Sub), meninggal di akhir cerita. Gi Jun tewas sendirian di tengah cuaca dingin, setelah berhasil menghabisi musuh-musuhnya.
2. Kisah Persaudaraan yang Menyentuh
Hubungan antara Nam Gi Jun dan adiknya, Nam Gi Seok, adalah inti emosional dari drama ini. Kecintaan Gi Jun pada adiknya begitu besar, bahkan ia rela meminta bantuan musuh demi masa depan sang adik di Juwoon Grup. Ketika Gi Seok terbunuh setelah 11 tahun, Gi Jun diliputi amarah dan bertekad untuk menemukan pembunuhnya.
3. Konflik Generasi: Anak Durhaka
Gu Jun Mo dan Lee Geum Son, anak dari bos besar geng Bongsan dan Juwoon, justru tidak akur dengan ayah mereka. Mereka ingin mengikuti jejak sang ayah sebagai pemimpin, namun terjerat dalam ambisi dan intrik internal yang berujung pada kematian mereka.
4. Persahabatan yang Hancur karena Fitnah
Lee Ju Won dan Gu Bong San, dua sahabat yang telah bersama sejak zaman geng Beomyeongdong, harus mengakhiri persahabatan mereka karena fitnah keji dari Lee Geum Son. Geum Son menuduh Gu Jun Mo membunuh Nam Gi Seok, padahal dialah dalang sebenarnya.
5. Dendam Lebih Kuat dari Segala-galanya
Dalam dunia "Mercy for None", uang, jabatan, dan pengaruh keluarga tidak berarti apa-apa ketika berhadapan dengan dendam yang membara. Nam Gi Jun tidak memiliki pasukan, jabatan, atau modal besar. Namun, amarahnya atas kematian adiknya cukup untuk menghabisi semua orang yang terlibat. Itulah yang membuat drama ini terasa begitu kelam dan tragis.