Liverpool dikabarkan tengah intensif mencari pengganti John Heitinga di jajaran staf kepelatihan Arne Slot. Nama besar yang muncul sebagai kandidat kuat adalah mantan bek Timnas Belanda, Giovanni van Bronckhorst.
Kepergian Heitinga yang menerima tawaran melatih dari Ajax Amsterdam, memaksa Liverpool bergerak cepat. Van Bronckhorst menjadi target utama untuk melengkapi tim kepelatihan Slot, bersama Sipke Hulshoff.
Menurut kabar yang beredar, negosiasi antara Liverpool dan Van Bronckhorst sudah memasuki tahap akhir. Jika kesepakatan tercapai, Van Bronckhorst akan bergabung dengan Hulshoff dan Aaron Biggs sebagai bagian dari staf pelatih baru Liverpool.
Bagi Van Bronckhorst, Liga Primer Inggris bukanlah hal baru. Ia pernah membela Arsenal dari tahun 2001 hingga 2004. Sebelumnya, ia juga sempat bermain di Skotlandia bersama Rangers FC.
Karier kepelatihan Van Bronckhorst dimulai pada tahun 2015 dengan menangani Feyenoord, klub yang pernah ia bela. Selama empat tahun melatih di sana, ia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Belanda musim 2016/2017, pencapaian yang juga diraih oleh Arne Slot beberapa musim lalu.
Setelah meninggalkan Feyenoord, Van Bronckhorst sempat melatih klub Tiongkok, Guangzhou R&F, kemudian kembali ke Rangers FC pada tahun 2021-2022. Terakhir, ia melatih Besiktas, namun hanya bertahan selama lima bulan sebelum dipecat pada November lalu.
Sebagai tambahan informasi, Giovanni van Bronckhorst memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya, Victor dan Fransien van Bronckhorst. Ayahnya memiliki darah campuran Indonesia-Belanda, sementara ibunya, Fransien Sapulette, berasal dari Maluku namun lahir di Belanda.