Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) berhasil menangkap gambar nebula NGC 6559 yang menakjubkan di konstelasi Sagittarius. Pengamatan ini menggunakan teleskop OZT-ALTS yang dipadukan dengan kecerdasan buatan (AI). Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi OAIL dalam pengembangan riset dan edukasi astronomi di Indonesia.
Nebula NGC 6559, yang terletak sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi, adalah wilayah pembentukan bintang yang unik. Nebula ini merupakan perpaduan antara nebula emisi, refleksi, dan absorpsi. Ciri khasnya adalah adanya Bok globules, awan debu tebal yang menyerap cahaya bintang di baliknya, menciptakan siluet gelap yang kontras dengan warna merah menyala nebula.
Warna merah yang dominan pada NGC 6559 berasal dari emisi gas hidrogen terionisasi, yang disebut garis emisi H-alpha. Radiasi ultraviolet dari bintang-bintang muda mengionisasi atom hidrogen di sekitarnya, dan saat atom-atom ini kembali ke tingkat energi yang lebih rendah, mereka memancarkan cahaya merah.
Teleskop OZT-ALTS berjenis refraktor triplet apokromat berdiameter 152 mm dan kamera CMOS IMX 533 berwarna digunakan dalam pengamatan ini. Perangkat lunak GraXpert berbasis AI dimanfaatkan untuk menghasilkan gambar yang tajam dan berkualitas tinggi.
Teknologi AI membantu menampilkan detail visual seperti cahaya alami, kontras warna, dan struktur kompleks nebula dengan jelas. Hal ini mendukung riset astrofisika, pengamatan hilal, dan edukasi astronomi.
GraXpert berperan dalam menghilangkan noise dan artefak yang disebabkan oleh polusi cahaya dan kondisi atmosfer. Algoritma cerdas dalam perangkat lunak ini menganalisis dan mengoreksi gradien latar belakang, sehingga detail-detail halus nebula, termasuk warna H-alpha dan struktur gelap, tampak lebih jelas.
Gambar NGC 6559 adalah hasil dari pengumpulan data selama lima jam pengamatan. Dengan teknologi AI, detail visual, kontras warna, dan struktur nebula yang rumit dapat ditampilkan dengan tajam, mendukung riset astrofisika, pengamatan hilal, dan edukasi astronomi.
Pencapaian OAIL Itera ini menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat literasi sains di Indonesia, khususnya di bidang astronomi. OAIL juga aktif membagikan hasil pengamatan dan informasi melalui media sosial resmi (@oail.itera) dan membuka kunjungan ke observatorium untuk masyarakat yang ingin menjelajahi keindahan alam semesta dari Lampung.