Di awal milenium baru, ketika tim-tim di Eropa biasanya menggigil dalam persiapan Piala FA, Manchester United justru berjemur di bawah mentari Brasil. Mereka ambil bagian dalam edisi perdana Kejuaraan Dunia Antarklub FIFA, sebuah turnamen yang saat itu masih asing bagi banyak orang.
Suasana liburan terasa begitu kental. Teddy Sheringham terjun bebas ke laut, Gary Neville bermain voli pantai dengan penduduk lokal, sementara Mark Bosnich bercanda dengan Dwight Yorke dan Jaap Stam usai mengalahkan mereka dalam lomba renang. Bahkan Nicky Butt terlihat asyik paralayang di atas hotel tim.
Meskipun Phil Neville bersikeras bahwa mereka "tidak sedang berlibur," pers Brasil dan Inggris tetap terpukau dengan suasana santai tim. Sir Alex Ferguson bahkan harus meyakinkan media bahwa timnya menganggap serius turnamen ini. Keputusan kontroversial untuk absen dari Piala FA demi turnamen ini semakin menambah keheranan.
Manchester United mungkin absen dalam Piala Dunia Antarklub dengan format baru di Amerika Serikat, namun petualangan mereka yang unik di edisi pertama tahun 2000 tetap menjadi bagian dari sejarah klub, meski dengan bumbu kontroversi. Kenangan akan perpaduan sepak bola dan liburan di Brasil itu sulit dilupakan, sebuah kisah yang akan terus diceritakan dari generasi ke generasi penggemar Setan Merah.
