Harga CPO Bergerak Naik: Analisis Pasar 12 Juni 2025

Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar spot Indonesia menunjukkan tren positif pada Kamis, 12 Juni 2025. Di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), harga CPO ditetapkan sebesar Rp13.225 per kilogram, mengalami kenaikan sekitar Rp100 atau 0,76% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level Rp13.125 per kilogram.

Untuk transaksi Franco Belawan & Dumai, harga CPO juga tercatat Rp13.225 per kilogram. Sementara itu, penawaran CPO Loco Parindu dibuka pada Rp12.875 per kilogram, namun akhirnya ditarik (withdraw) dengan penawaran tertinggi mencapai Rp12.757 per kilogram.

Di bursa Malaysia, harga CPO juga berhasil mencatatkan penguatan tipis setelah mengalami tekanan selama dua hari sebelumnya. Kontrak berjangka CPO acuan untuk pengiriman Agustus 2025 naik RM1 per ton, atau sekitar 0,03%, menjadi RM3.840 per ton metrik, setara dengan sekitar US$ 910,60.

Kenaikan ini didorong oleh aksi beli murah dan ekspektasi bahwa produksi CPO pada bulan Juni akan mengalami peningkatan yang lebih lambat. Selain itu, prospek ekspor yang membaik karena harga yang lebih kompetitif juga turut mendukung pergerakan harga.

Meskipun demikian, penguatan harga CPO sedikit tertahan oleh sentimen negatif dari pasar minyak nabati global. Harga kontrak soyoil di Dalian dan Chicago Board of Trade (CBOT) mengalami pelemahan.

Rincian Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Kamis (12/6/2025):

  • CPO
    • Franco Belawan & Dumai: Rp13.225
    • Loco Parindu: Rp12.875 (WD), Penawaran tertinggi Rp12.757
    • FOB Kalsel: Rp12.825 (WD), Penawaran Rp12.202
  • CPKO
    • Franco Dumai: Rp22.336 (WD), Penawaran tertinggi Rp20.675
    • Loco Palembang: Rp22.092 (WD), Penawaran tertinggi Rp19.975
  • PK
    • Franco Belawan: Rp10.172 (WD), Penawaran tertinggi Rp9.960
Scroll to Top