Beijing mengecam keras agresi Israel terhadap Teheran dan sejumlah area di Iran pada Jumat (13/6), waktu setempat. Tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan Iran.
China dengan tegas menolak segala bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan Iran pasca-serangan yang dilancarkan Israel.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. "China sangat mencemaskan dampak luas dari tindakan ini," ujarnya.
"China mendesak seluruh pihak terkait untuk mengedepankan perdamaian dan stabilitas, serta menghindari peningkatan ketegangan," imbuhnya.
Pakistan, sebagai negara sahabat China dan Iran, juga mengecam serangan Israel terhadap Teheran dan wilayah lainnya di Iran.
"Mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel yang tidak dapat dibenarkan terhadap Republik Islam Iran," tegas Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, melalui akun X-nya.
Ia menambahkan bahwa Pakistan, yang tidak mengakui Israel, "berdiri dalam solidaritas bersama pemerintah dan rakyat Iran."
Serangan Israel dilaporkan menghancurkan fasilitas pengayaan uranium Iran di Natanz. Iran merespons dengan meluncurkan seratus drone ke wilayah pendudukan Israel. Namun, militer Israel (IDF) mengklaim berhasil menghalau seluruh drone Iran sebelum mencapai target.