Huawei Device Indonesia masih merahasiakan harga resmi Mate XT, ponsel lipat tiga teranyar mereka, untuk pasar Indonesia. Namun, Huawei menegaskan bahwa perangkat ini bukan untuk semua kalangan, melainkan eksklusif bagi mereka yang berkelebihan dana.
"Mate XT itu bukan untuk semua orang. Benar-benar ditujukan bagi segelintir orang yang punya kemampuan finansial lebih," ungkap perwakilan Huawei Device Indonesia.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa Mate XT adalah wujud "Ultimate Design" yang tidak ditujukan untuk pasar massal.
Sebagai gambaran, di Tiongkok, kampung halaman Huawei, Mate XT dibanderol mulai dari 19.999 yuan atau sekitar Rp46 juta. Sementara di Malaysia, harganya mencapai 14.999 ringgit atau sekitar Rp57,2 juta. Harga ini setara dengan dua unit sepeda motor Honda Vario 125 di Indonesia.
Huawei menargetkan Mate XT bagi para penggemar teknologi, kalangan profesional, dan pecinta gadget yang haus akan inovasi, terutama mereka yang tertarik dengan teknologi ponsel lipat dan fitur-fitur mutakhir. Target pasar ini mencakup pengguna yang paham teknologi, profesional yang menghargai desain elegan, hingga kolektor ponsel premium.
"Dengan desain revolusioner dan layar lebar yang mendukung multitasking, Huawei Mate XT menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang mencari ponsel lipat dengan inovasi dan teknologi terdepan," imbuh perwakilan Huawei.
Huawei Mate XT hadir dengan ketebalan super tipis, hanya 3,6 milimeter saat dibuka, dan bobot sekitar 306 gram. Layarnya menawarkan opsi ukuran 6,4 inci (tunggal), 7,9 inci (ganda), dan 10,2 inci (tiga), menggunakan panel OLED 3K dengan refresh rate 90Hz.
Dapur pacunya ditenagai oleh chipset Kirin 9010 yang dipadukan dengan memori 16GB dan penyimpanan internal 1TB. Sistem operasinya menggunakan EMUI 14.2.
Sektor fotografi dipercayakan pada kamera utama Ultra Aperture 50MP (OIS), kamera ultrawide 12MP, dan kamera telefoto periskop 12MP (OIS). Konfigurasi ini memungkinkan zoom optik hingga 5,5x dan zoom digital 50x.
Meskipun berdesain tipis, ponsel ini dibekali baterai besar 5.600 mAh yang mendukung pengisian daya cepat Huawei SuperCharge 66W, serta pengisian daya nirkabel 50W. Untuk ketahanan, Huawei melengkapi Mate XT dengan sertifikasi IPX8.
Belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran Huawei Mate XT di Indonesia. Namun, biasanya jeda waktu antara perkenalan dan peluncuran produk Huawei tidak terlalu lama.
