Indonesia bersiap menuai keuntungan besar dari kesepakatan dagang dengan Uni Eropa, melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Perjanjian ini membuka lebar pintu bagi produk-produk Indonesia untuk membanjiri pasar Eropa dengan tarif nol persen.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kementerian Perdagangan, yang menyatakan bahwa beberapa komoditas unggulan Indonesia seperti tekstil, alas kaki, gandum, dan produk perikanan akan langsung menikmati fasilitas bebas tarif saat memasuki negara-negara Uni Eropa.
"Tekstil, alas kaki, gandum, dan ikan adalah prioritas utama. Kita ingin saat perjanjian berlaku, tarifnya langsung nol persen," ujar perwakilan Kementerian Perdagangan.
Meski demikian, realisasi penghapusan tarif ini akan dilakukan secara bertahap. Implementasi IEU-CEPA ditargetkan berlaku pada akhir 2026 atau awal 2027. Beberapa produk akan langsung menikmati tarif nol persen di hari pertama, sementara yang lain akan menyusul di tahun kedua dan ketiga. Namun, pada akhirnya, semua produk diharapkan akan menikmati tarif nol persen.
Sebelumnya, produk tekstil Indonesia dikenakan tarif 8-12% saat memasuki pasar Uni Eropa. Dengan IEU-CEPA, tarif ini akan dihapuskan sepenuhnya.
Selain penghapusan tarif, IEU-CEPA juga diharapkan dapat mengurangi hambatan non-tarif pada produk kelapa sawit Indonesia. Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya kejelasan standar dan mitigasi terhadap regulasi EUDR (European Union Deforestation Regulation) dalam perjanjian ini.
Pemerintah optimis bahwa IEU-CEPA akan meningkatkan ekspor Indonesia hingga 50% dalam tiga tahun ke depan. Selain itu, Indonesia juga berpeluang memperluas akses pasar jasa, khususnya tenaga profesional, ke Uni Eropa.
Dengan tarif nol persen untuk produk-produk unggulan, Indonesia memiliki peluang emas untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar di Benua Biru. Kesepakatan ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mempererat hubungan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa.