Aktor papan atas Korea Selatan, Kim Soo Hyun, kini menghadapi masalah pelik setelah terseret dalam skandal yang berujung pada hilangnya sejumlah pekerjaan dan tuntutan dari berbagai brand. Skandal ini dikabarkan bermula dari isu seputar kematian dan hubungannya dengan aktris Kim Sae Ron.
Salah satu brand yang merasa dirugikan, perusahaan alat kesehatan Classys, mengambil langkah hukum dengan menggugat Kim Soo Hyun. Akibatnya, sebuah apartemen mewah milik bintang Queen of Tears tersebut disita oleh pengadilan.
Apartemen yang terletak di kawasan elit Seongsu-dong, Seoul bagian timur, diperkirakan bernilai fantastis, mencapai Rp 35,8 miliar. Perwakilan dari firma hukum LKB & Partners, yang mewakili Kim Soo Hyun, mengonfirmasi kabar penyitaan ini.
Classys memutuskan untuk membatalkan kontrak kerja sama dengan Kim Soo Hyun setelah skandal tersebut mencuat. Mereka kemudian mengajukan permohonan penyitaan aset ke pengadilan, yang akhirnya dikabulkan. Kontrak antara Classys dan Kim Soo Hyun sendiri ditandatangani pada tahun 2024.
Diketahui, Kim Soo Hyun memiliki tiga unit apartemen di kompleks Galleria Foret. Satu dibeli pada tahun 2013, dan dua lainnya pada tahun 2014. Apartemen yang disita adalah salah satu dari dua unit yang dibeli belakangan.
Tim hukum Kim Soo Hyun merasa bahwa keputusan pengadilan ini tidak adil. Mereka berpendapat bahwa kliennya adalah korban dari channel YouTube Hoverlab, yang membocorkan informasi sensitif terkait dirinya dan Kim Sae Ron pada bulan Maret lalu.
Menurut mereka, pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kerugian yang dialami brand adalah Hoverlab, bukan Kim Soo Hyun. Aktor tersebut dinilai menjadi sasaran karena ia terikat kontrak dengan brand. Kasus ini masih bergulir dan menjadi perhatian publik.