Kepindahan Toprak Razgatlioglu ke tim Prima Pramac Racing MotoGP dipandang sebagai langkah yang tepat oleh mantan pebalap MotoGP, Marco Melandri. Melandri meyakini, ini adalah kesempatan terakhir bagi pebalap Turki tersebut untuk membuktikan diri di kelas utama. Kegagalan kali ini, menurut Melandri, bisa menutup pintu Toprak menuju MotoGP selamanya.
Sempat mencicipi motor Yamaha YZR-M1 saat masih di WSBK, performa Toprak kala itu kurang memuaskan manajemen Yamaha. Alhasil, Yamaha lebih memilih Alex Rins yang lebih berpengalaman untuk menggantikan Franco Morbidelli. Kepindahan Toprak ke BMW di musim 2024 menjadi babak baru dalam kariernya.
Melandri melihat musim 2026 sebagai masa adaptasi yang sulit bagi Toprak, terutama dengan penggunaan ban Michelin. Namun, pengalaman ini akan memberinya kesempatan untuk mengenal sirkuit baru, memahami format akhir pekan balapan MotoGP, dan mempersiapkan diri untuk tahun 2027.
Titik balik akan terjadi di musim 2027, saat Pirelli menjadi pemasok ban resmi MotoGP. Toprak memiliki keuntungan besar karena sudah familiar dengan ban Pirelli selama berkompetisi di WSBK.
Melandri optimis, jika Yamaha terus mengembangkan motornya, Toprak memiliki potensi besar untuk bersaing memperebutkan podium di Kejuaraan Dunia MotoGP 2027. Bakat luar biasa yang dimiliki Toprak, ditambah dengan pengalamannya bersama ban Pirelli, menjadi modal penting untuk meraih kesuksesan di MotoGP. Kesulitan terbesar bagi pebalap yang naik kelas dari Superbike adalah adaptasi dengan ban MotoGP, namun kedatangan Pirelli adalah bonus yang sangat menguntungkan bagi Toprak.
