Kopi dan Kesehatan Ginjal: Benarkah Bisa Mencegah Batu Ginjal?

Penelitian terbaru mengindikasikan adanya korelasi antara konsumsi kopi dan penurunan risiko pembentukan batu ginjal. Batu ginjal sendiri terbentuk ketika limbah dalam urin tidak dapat dikeluarkan dengan baik oleh ginjal. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja, tetapi lebih sering terjadi pada laki-laki, khususnya di usia sekitar 30 tahun.

Faktor-faktor seperti kurangnya cairan, konsumsi garam dan kalsium berlebih, serta kondisi medis tertentu seperti obesitas, dapat memicu pembentukan batu ginjal. Meskipun sebagian besar batu ginjal dapat keluar dengan sendirinya, beberapa kasus memerlukan tindakan medis.

Studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kafein sama sekali. Bahkan, peningkatan konsumsi kafein harian, misalnya dari satu cangkir menjadi satu setengah cangkir kopi, dapat menurunkan risiko hingga 40%.

Meta-analisis yang dipublikasikan di jurnal International Urology and Nephrology pada tahun 2022 juga mendukung temuan ini, menguatkan bahwa asupan kafein yang lebih tinggi terkait dengan penurunan risiko pembentukan batu ginjal.

Meskipun kopi sering dikaitkan dengan dehidrasi, kandungan air dalam kopi sebenarnya dapat membantu mengimbangi efek negatif tersebut.

Para ahli merekomendasikan batas konsumsi kafein harian tidak lebih dari 400 miligram, atau setara dengan empat hingga lima cangkir kopi biasa, untuk menjaga kesehatan ginjal.

Scroll to Top