Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Jadi ‘Momok’ Pemecatan Pelatih!

Jakarta – Gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi panggung yang tak hanya mempertontonkan persaingan sengit di lapangan hijau, tetapi juga ‘efek domino’ pemecatan pelatih. Sebuah fenomena menarik mencuat: Timnas Indonesia, meski belum memastikan langkah ke putaran final, ternyata menjadi faktor krusial di balik pemecatan sejumlah juru taktik timnas negara lain.

Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat tujuh pelatih telah kehilangan jabatannya selama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Nama-nama seperti Roberto Mancini (Arab Saudi), Tintin Marquez (Qatar), Jesus Casas (Irak), Shin Tae Yong (Indonesia), Graham Arnold (Australia), Paulo Bento (Uni Emirat Arab), dan terbaru Branko Ivankovic (China), menjadi bukti betapa kejamnya persaingan di level ini.

Yang membuat kejutan, tiga dari enam pelatih (selain Shin Tae Yong) didepak dari posisinya setelah gagal menaklukkan Timnas Indonesia. Meski bukan satu-satunya alasan, hasil imbang atau kekalahan melawan Skuad Garuda menjadi ‘sinyal bahaya’ bagi kelangsungan karier mereka.

Berikut adalah daftar tiga pelatih yang merasakan ‘kutukan’ Timnas Indonesia:

1. Roberto Mancini

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) mengambil keputusan tegas dengan memecat Roberto Mancini pada September 2024. Keputusan ini menyusul hasil imbang 1-1 yang mengecewakan melawan Indonesia di kandang sendiri. Meski poin Arab Saudi saat itu setara dengan Australia dan Bahrain, SAFF khawatir performa tim yang kurang menggigit akan menggagalkan ambisi mereka menuju Piala Dunia.

2. Graham Arnold

Graham Arnold memilih untuk mengundurkan diri dari kursi pelatih timnas Australia tak lama setelah bermain imbang 1-1 kontra Indonesia di Jakarta pada September 2024. Mundurnya Arnold, yang diumumkan Asosiasi Sepak Bola Australia, terjadi hanya berselang 10 hari setelah pertandingan melawan Indonesia. Ironisnya, Arnold kini justru menangani Irak, tim yang sebelumnya diasuh Jesus Casas yang juga dipecat.

3. Branko Ivankovic

Teranyar, Branko Ivankovic resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih timnas China pada pertengahan Juni ini. Federasi Sepak Bola China (CFA) tak mampu menolerir kegagalan tim asuhan Ivankovic lolos ke fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan dari Indonesia pada awal Juni 2025 menjadi pukulan telak yang mengakhiri harapan China untuk melaju lebih jauh. Padahal, kontrak Ivankovic baru akan berakhir pada Desember 2025.

Scroll to Top