Ponsel Lemot? Restart Rutin Solusinya, Ini Kata Ahli!

Pernahkah ponsel Anda terasa lemot atau kinerjanya menurun drastis? Jangan panik! Solusi sederhana seperti melakukan restart secara berkala ternyata sangat dianjurkan untuk menjaga performa perangkat tetap optimal.

Mengapa restart penting? Menurut pakar teknologi, masalah seperti lag pada ponsel bisa menjadi indikasi awal adanya gangguan sistem. Restart membantu membersihkan sistem dan meminimalkan potensi masalah keamanan.

Restart Otomatis: Cara Praktis Jaga Performa Ponsel Samsung

Pengguna Samsung dimanjakan dengan fitur restart otomatis. Fitur ini memungkinkan Anda menjadwalkan restart ponsel secara rutin, misalnya pada dini hari saat perangkat tidak digunakan. Caranya cukup mudah:

  1. Buka Pengaturan (Settings)
  2. Pilih Perawatan Perangkat (Device Care)
  3. Masuk ke Optimasi Otomatis (Auto Optimization)
  4. Aktifkan Restart Otomatis (Auto Restart)
  5. Atur jadwal restart sesuai keinginan.

Fitur ini cerdas! Ponsel hanya akan restart jika layar mati, tidak digunakan, baterai di atas 30%, dan kartu SIM tidak terkunci.

Bukan Hanya Samsung, Badan Intelijen AS Juga Merekomendasikan!

Anjuran restart bukan hanya dari produsen ponsel. Badan intelijen Amerika Serikat (NSA) pun merekomendasikan restart perangkat Android dan iPhone minimal seminggu sekali. Tujuannya? Meminimalkan potensi serangan siber, terutama jenis zero-click yang sangat berbahaya.

Serangan zero-click memungkinkan peretas mengakses data pribadi tanpa interaksi korban sama sekali. Restart rutin dapat mempersulit upaya peretasan.

Tips Keamanan Tambahan dari NSA

Selain restart, NSA juga membagikan tips lain untuk meningkatkan keamanan ponsel:

  • Matikan WiFi dan Bluetooth saat tidak digunakan.
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara rutin.
  • Nonaktifkan layanan lokasi jika tidak diperlukan.
  • Hindari mengeklik tautan mencurigakan.
  • Gunakan kata sandi yang kuat (minimal enam digit).
  • Gunakan aksesoris pengisi daya resmi atau terpercaya.

Proteksi Ekstra untuk Pengguna Android dan iPhone

Pengguna Android sebaiknya memastikan fitur Google Play Protect selalu aktif. Fitur ini secara otomatis memindai aplikasi untuk mendeteksi malware.

Sementara pengguna iPhone dapat memanfaatkan perangkat lunak antivirus di Mac untuk memindai perangkat mereka setelah terhubung melalui kabel USB.

Scroll to Top