Drama Korea terbaru, "Mercy for None," langsung merajai tangga popularitas Netflix Indonesia sejak awal penayangannya. Alur cerita yang mendebarkan dan performa para aktor kawakan menjadi daya tarik utama. Namun, perlu diingat, drama ini dikhususkan untuk penonton dewasa.
Mengapa "Mercy for None" mendapatkan rating 18+? Berikut beberapa alasannya:
Kekerasan Balas Dendam Jadi Inti Cerita
"Mercy for None" berkisah tentang Nam Gi Jun (diperankan oleh So Ji Sub), mantan anggota gangster yang mencoba hidup tenang setelah tragedi masa lalu. Namun, ia terpaksa kembali ke dunia kelam untuk membalas dendam atas kematian adiknya, Nam Gi Seok (diperankan oleh Lee Joon Hyuk), dan mengungkap kebenaran di baliknya.
Tema sentral drama ini adalah pembalasan dendam yang brutal. Dengan genre action dan noir, Gi Jun menghalalkan segala cara, termasuk kekerasan, untuk membalas perbuatan jahat yang menimpa adiknya. Ia menerapkan prinsip "mata dibalas mata" dengan kejam.
Penuh Adegan Brutal dan Berdarah
Sesuai dengan tema dan genrenya, "Mercy for None" menampilkan banyak adegan kekerasan yang eksplisit. Sejak episode pertama, penonton disuguhi perkelahian sengit dan brutal. Gi Jun tidak ragu melukai lawannya secara parah, bahkan hingga menyebabkan kematian atau cacat permanen.
Tanpa belas kasihan, Gi Jun menggunakan berbagai senjata tajam, seperti pisau, untuk melumpuhkan musuhnya. Adegan pertarungan berdarah-darah mendominasi sepanjang tujuh episode drama ini. Detail seperti tikaman, gorokan leher, potongan tubuh, cipratan darah, dan ekspresi wajah korban yang sekarat ditampilkan dengan jelas.
Menggambarkan Dunia Kriminal dan Korup
Latar cerita "Mercy for None" menggambarkan dunia distopia di mana kelompok gangster menguasai berbagai aspek ekonomi negara. Aktivitas ilegal mereka disamarkan dengan bantuan oknum penegak hukum yang korup. Dunia kelam gangster yang penuh kriminalitas ini tentu bukan tontonan yang sesuai untuk anak di bawah umur.
Konflik utama dalam drama ini juga melibatkan tema-tema sensitif seperti korupsi, rencana pembunuhan, dan pengkhianatan. Oknum jaksa dan petinggi kepolisian terlibat suap dan menerima dana ilegal. Bahkan, tokoh antagonis utama merencanakan pembunuhan untuk meraih kekuasaan, berkolaborasi dengan oknum petinggi kejaksaan untuk melegalkan aktivitas kriminal mereka.
"Mercy for None" memang menawarkan cerita yang menarik, konflik yang membuat penasaran, dan alur yang cepat. Namun, tema dan adegannya tidak cocok untuk semua usia. Karena itu, drama ini diberi rating 18+. Pastikan Anda sudah cukup umur sebelum menontonnya!