Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan beradu kekuatan dengan Qatar, Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman untuk memperebutkan tiket ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Menariknya, meski menempati peringkat FIFA terendah di antara para pesaing, nilai pasar Timnas Indonesia justru menempati urutan kedua tertinggi. Berikut perbandingan nilai pasar (market value) dari keenam negara tersebut:
Uni Emirat Arab (UEA): Peringkat FIFA 69, nilai pasar €46 juta (sekitar Rp866 miliar). UEA mengandalkan pengalaman dan pemain naturalisasi, dengan Fabio Lima sebagai andalan.
Indonesia: Peringkat FIFA 123, nilai pasar €30,35 juta (sekitar Rp571 miliar). Melonjaknya nilai pasar Indonesia tak lepas dari kehadiran pemain-pemain yang berkiprah di Eropa seperti Jay Idzes, Thom Haye, Rafael Struick, dan Ivar Jenner.
Qatar: Peringkat FIFA 55, nilai pasar €24 juta (Rp451 miliar). Sebagai kampiun Piala Asia 2019 dan tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar tetap menjadi lawan yang patut diwaspadai.
Arab Saudi: Peringkat FIFA 58, nilai pasar €27 juta (Rp508 miliar). Dikenal memiliki komposisi pemain lokal berkualitas yang seluruhnya bermain di liga domestik.
Irak: Peringkat FIFA 59, nilai pasar €14,9 juta (Rp280 miliar). Irak mengandalkan pemain muda berbakat seperti Youssef Amyn dan Ali Jasim.
Oman: Peringkat FIFA 77, nilai pasar €9,18 juta (Rp172 miliar). Meski memiliki nilai pasar terendah, Oman dikenal dengan semangat juang tinggi dan permainan disiplin.
