Penunjukan Cristian Chivu sebagai juru taktik baru Inter Milan menimbulkan berbagai reaksi. Sebagian pihak meragukan kemampuan pelatih asal Rumania tersebut, namun legenda Inter Milan, Marco Materazzi, memberikan dukungan penuh.
Materazzi menilai bahwa Chivu memiliki bekal yang cukup untuk menangani tim sebesar Inter. Keraguan muncul karena pengalaman Chivu di level teratas masih minim. Sebelumnya, Chivu hanya sempat melatih Parma selama sebagian musim, dengan catatan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan. Meski begitu, ia berhasil menyelamatkan Parma dari degradasi.
Materazzi, yang pernah bermain bersama Chivu selama empat musim dan meraih treble winners pada 2010, percaya bahwa Chivu memiliki gairah melatih yang luar biasa. Pengalaman melatih Parma dan pengalamannya sebagai pemain Inter yang sukses akan sangat membantunya.
"Chivu bekerja dengan penuh semangat dan kompeten," ujar Materazzi. "Dia beruntung pernah menjadi bagian dari tim Inter yang hebat saat memenangkan treble, jadi dia tahu betul arti menjadi seorang Interista."
Materazzi menambahkan bahwa Chivu telah menunggu terlalu lama sebelum menerima tawaran melatih di Parma. Namun, ia berhasil membuktikan diri di sana dan menunjukkan kualitasnya. "Sekarang dia memiliki kesempatan besar. Saya yakin dia memiliki semangat untuk memberikan sesuatu yang besar, baik untuk kariernya sendiri maupun untuk kami para Interisti," tegasnya.
Ujian pertama bagi Cristian Chivu sebagai pelatih Inter Milan adalah Piala Dunia Antarklub 2025. Inter akan menghadapi klub Meksiko, Monterrey, pada tanggal 18 Juni.