BORGO PANIGALE – Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 ternyata tidak tanpa celah. Meski memimpin klasemen dengan gemilang, sang pembalap Ducati Lenovo masih menyimpan titik lemah yang bisa dimanfaatkan para rivalnya.
Menurut kepala krunya, Marco Rigamonti, Marquez masih bergulat dengan tikungan ke kanan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Marquez, terutama setelah cedera panjang yang dialaminya.
Marquez memang tampil impresif di delapan seri balapan, dengan empat kemenangan di balapan utama dan enam di Sprint Race. Namun, performanya tidak selalu mulus, seperti yang terlihat di seri Amerika Serikat dan Spanyol.
Rigamonti menjelaskan bahwa kesulitan Marquez saat berbelok ke kanan menjadi faktor utama. "Belok kanan secara historis merupakan titik lemahnya, terutama setelah cedera panjang," ujarnya. Cedera tersebut sedikit memperburuk kemampuannya dalam tikungan ke kanan.
Rigamonti menambahkan, jika Marquez mampu mengatasi kelemahan ini dan memiliki kemampuan berbelok ke kanan sebaik kemampuannya di kiri, ia akan menjadi lawan yang tak terkalahkan.
