Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, dengan inisial M, ditemukan dalam keadaan sangat memprihatinkan. Diduga kuat, ia menjadi korban tindak kekerasan.
M ditemukan oleh warga pada hari Rabu, 11 Juni, dalam kondisi tubuh kurus kering dan kelaparan. Saat ini, ia sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, dengan penanganan dari enam orang dokter.
Asep, seorang pemilik kios di Pasar Kebayoran Lama, menjadi salah satu saksi yang menemukan M. Ia menemukan anak tersebut terbaring lemah di emperan dekat kiosnya. Awalnya, Asep mengira M adalah seorang anak jalanan, karena lorong pasar sering menjadi tempat beristirahat bagi tunawisma di malam hari.
Namun, pada pagi harinya, Asep melihat M masih terbaring di tempat yang sama. Ketika didekati, M meminta makan dengan suara lirih. Tanpa ragu, Asep memberikan roti kepada anak tersebut.
Selain Asep, beberapa ibu-ibu juga mencoba berinteraksi dengan M, menanyakan alamat rumah dan orang tuanya. Namun, M menolak untuk diantar pulang dan mengatakan tidak ingin kembali kepada ayahnya karena ia mengaku ayahnya jahat.
Mendengar cerita M, Asep dan warga lainnya segera melaporkan kejadian ini kepada petugas keamanan, dan M segera dievakuasi.
Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri memberikan informasi terbaru mengenai kondisi M. Saat ini, kondisi anak tersebut stabil dan terus mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter. Pihak berwajib dan pihak terkait terus memberikan pendampingan untuk pemulihan dan perlindungan M, dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatannya.
Proses hukum terkait kasus ini masih terus berjalan. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus kekerasan yang dialami M.
