Kepergian penyanyi legendaris, Titiek Puspa, meninggalkan duka mendalam. Namun, warisan karyanya akan abadi. Salah satu momen istimewa dalam perjalanan karirnya adalah kolaborasinya dengan band rock dunia, Scorpions, pada tahun 1996.
Petty Tunjungsari, putri Titiek Puspa, mengungkapkan bahwa ibunya turut serta dalam penulisan lirik lagu "When You Came Into My Life". Petty menceritakan bagaimana pertemuan tak terduga di Bali membuka jalan bagi kolaborasi ini.
"Tidak menyangka bahwa band rock internasional seperti Scorpions menerima ide dari seorang Sudarwati yang berasal dari kampung," ungkap Petty.
Petty tidak mengetahui alasan pasti di balik keinginan ibunya untuk berkolaborasi dengan Scorpions. Namun, ia membagikan kebiasaan unik sang bunda yang jarang diketahui publik.
Titiek Puspa: Perempuan Tangguh di Balik Karya-Karyanya
Petty menggambarkan ibunya sebagai sosok perempuan berhati baja yang tangguh menghadapi berbagai rintangan hidup.
"Perjalanan hidupnya penuh dengan lika-liku, naik turun seperti rollercoaster. Dia sangat kuat menghadapi berbagai masalah, mulai dari percintaan, karir, pengkhianatan, ekonomi, hingga kesehatan," kata Petty. "Dia adalah pejuang tunggal. Walaupun pernah menikah, namun sumber penghasilan utamanya berasal dari dirinya sendiri."
Pengalaman hidup seringkali menjadi inspirasi bagi Titiek Puspa dalam menciptakan lagu.
"Dari amarah menjadi keikhlasan, dari amarah menjadi rasa syukur. Ketiga suaminya dianggap sebagai bagian dari episode hidupnya. Dia berterima kasih karena mereka memperkaya pengalaman hidupnya, bahkan perselingkuhan yang dialaminya menginspirasinya untuk menciptakan lagu cinta," jelas Petty.
Berbeda dengan generasi muda yang gemar berbagi di media sosial, Titiek Puspa menuangkan kesedihannya dalam bentuk karya.
"Prosesnya luar biasa. Dia bisa menciptakan lagu setelah merasakan sakit yang mendalam, kemudian langsung menuliskannya. Jadi, seorang seniman seperti ibu saya curhatnya lewat lagu, bukan media sosial," ujar Petty.
"Ketika dia melihat kesulitan, kesedihan, atau melihat orang yang di-bully, dia menciptakan lagu ‘Si Hitam’. Ketika dia melihat petani yang menanam padi, dia menciptakan lagu ‘Minah Gadis Dusun’," tambahnya.