Tel Aviv kembali menjadi sasaran serangan bertubi-tubi dari Iran dan kelompok Houthi di Yaman. Warga Israel berulang kali terpaksa mencari perlindungan di bunker bom akibat rentetan serangan yang terjadi sejak Sabtu hingga Minggu (14-15 Juni 2025).
Israel mengonfirmasi bahwa serangan rudal kali ini berasal tidak hanya dari Iran, tetapi juga dari wilayah Yaman yang dikuasai oleh kelompok Houthi. Ini adalah serangan kedua yang dilancarkan oleh Houthi dalam gelombang serangan terbaru ini.
Serangan pertama Houthi terjadi pada Selasa, 10 Juni. Mereka mengklaim meluncurkan dua rudal, yang kemudian dibalas Israel dengan serangan udara ke pelabuhan Hodeidah, sebuah wilayah yang dikendalikan oleh Houthi di Yaman.
Kelompok Houthi menyatakan bahwa keterlibatan mereka dalam serangan terhadap Israel ini merupakan wujud solidaritas terhadap Palestina, menyusul pecahnya konflik di Gaza.
Sempat terjadi jeda dalam serangan Houthi, yang sebelumnya aktif meluncurkan drone dan rudal ke Israel saat gencatan senjata pada bulan Maret. Namun, setelah Israel dianggap melanggar gencatan senjata tersebut, Houthi kembali melancarkan serangan rudal. Houthi dikenal sebagai kelompok yang mendapatkan dukungan dari Iran di Yaman.