Festival Canneseries, ajang penghargaan serial internasional bergengsi, telah menjadi panggung bagi karya-karya terbaik dari seluruh dunia sejak tahun 2018. Beberapa serial Korea Selatan (drakor) bahkan mendapat kehormatan untuk tampil di festival ini, termasuk dalam bagian kompetisi utama.
Masuk dalam daftar Competition Canneseries adalah sebuah prestasi besar, karena membuka peluang untuk meraih penghargaan bergengsi. Dari sekian banyak drakor yang ada, hanya tiga yang berhasil menembus daftar prestisius ini. Inilah kilas baliknya:
1. Mother (2018)
Drakor Mother mencatat sejarah sebagai serial Korea pertama yang diundang untuk berkompetisi di Canneseries pada tahun 2018. Mengisahkan tentang seorang guru sekolah dasar, Soo Jin, yang memutuskan untuk menjadi ibu bagi seorang murid yang mengalami kekerasan, Mother bersaing ketat dengan sembilan serial dari berbagai negara.
2. Bargain (2023)
Setelah beberapa tahun absen, Korea Selatan kembali mengguncang Canneseries dengan Bargain pada tahun 2023. Drakor dengan plot twist yang menegangkan ini berhasil memenangkan penghargaan untuk Skenario Terbaik (Best Screenplay). Bargain menceritakan tentang perjuangan bertahan hidup setelah gempa bumi melanda sebuah rumah lelang organ tubuh manusia.
3. S Line (2025)
Tahun 2025, Korea Selatan kembali mengirimkan wakilnya ke ajang kompetisi Canneseries, yaitu S Line. Dibintangi oleh Lee Soo Hyuk, Lee Da Hee, dan Arin Oh My Girl, S Line mengisahkan tentang kekacauan yang terjadi setelah munculnya garis merah misterius yang menghubungkan orang-orang yang pernah berhubungan seksual. S Line akan tayang di festival pada 27 April, dan pemenang penghargaan akan diumumkan pada 29 April 2025.
Hingga saat ini, Bargain menjadi satu-satunya drakor yang berhasil membawa pulang penghargaan dari Canneseries. Akankah S Line mengikuti jejaknya? Kita tunggu saja!