Marc Marquez tampil menggila di MotoGP 2025! Kepala mekaniknya di Ducati, Marco Rigamonti, membongkar faktor kunci yang membuat The Baby Alien begitu perkasa di atas Desmosedici GP25.
Setelah delapan seri, Marquez menjelma menjadi kandidat kuat juara dunia musim ini. Dengan selisih 32 poin dari adiknya, Alex Marquez, pembalap berusia 32 tahun ini menunjukkan performa yang luar biasa.
Enam kali podium, termasuk empat kemenangan, serta tujuh kali juara di Sprint Race, membuktikan kehebatan Marquez. Yang menarik, ia menjadi satu-satunya pembalap yang mampu menjinakkan Desmosedici GP25, motor yang justru membuat Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio kesulitan.
Menurut Rigamonti, data menunjukkan bahwa Marquez lebih unggul dari Bagnaia dan Diggia berkat gaya balapnya yang khas. "Perbedaan signifikan terlihat saat memasuki tikungan, terutama tikungan kiri, di mana Marc jauh lebih cepat," ungkap Rigamonti.
Lantas, apa yang membuat Marquez begitu istimewa? Rigamonti mengakui bahwa sangat sulit untuk menjelaskan secara detail apa yang dilakukan Marquez di atas motor. "Anda bisa melihatnya, tapi menerjemahkan itu menjadi instruksi untuk pembalap lain sangat sulit," katanya.
Rigamonti menambahkan bahwa mengubah gaya balap bukanlah perkara mudah, terutama bagi pembalap yang sudah mapan. "Pembalap muda mungkin bisa mencoba, tapi bagi yang berusia 25 tahun ke atas, akan lebih sulit karena mereka sudah memiliki gaya sendiri. Butuh waktu untuk mengubah kebiasaan," pungkasnya.
