Warga Jalan Sapan Raya, Palangka Raya dibuat resah oleh seekor kera ekor panjang yang lepas dari kandangnya. Hewan peliharaan yang sudah tiga tahun dirawat itu, tiba-tiba berkeliaran dan menyebabkan gangguan signifikan.
Kera tersebut nekat memanjat atap rumah warga di Jalan Piranha dan tanpa diduga memutus kabel jaringan internet. Akibatnya, koneksi internet di wilayah itu sempat terputus dan membuat warga kelimpungan.
Kejadian ini menghebohkan warga sekitar. Usai beraksi, kera akhirnya berhasil diringkus dan diamankan oleh warga dengan susah payah.
Proses penangkapan ternyata tidak mudah. Seorang warga bahkan nyaris terluka akibat gigitan kera. Untungnya, gigitan tersebut tidak sampai menimbulkan luka serius.
Setelah berhasil diamankan, pihak terkait menyarankan agar kera tersebut diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Pertimbangan utamanya adalah status kera ekor panjang (Macaca fascicularis) sebagai satwa yang dilindungi undang-undang.
Namun, pemilik kera menolak menyerahkan hewan kesayangannya. Dengan alasan rasa sayang, ia memilih untuk tetap merawat kera tersebut dan berjanji akan berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk meningkatkan pengawasan.
