Pengamat MotoGP terkejut dengan potensi transfer Pedro Acosta ke tim VR46. Muncul kekhawatiran bahwa Valentino Rossi, pemilik tim, akan memanfaatkan pembalap muda berbakat itu untuk menjegal langkah Marc Marquez. Isu yang beredar, Acosta bisa saja "dicuci otak" untuk menghambat dominasi Marquez di lintasan.
Performa KTM yang kurang memuaskan memicu spekulasi kepergian Acosta pada MotoGP 2026. Meskipun terikat kontrak, ia dikabarkan menginginkan motor Ducati Desmosedici GP yang terbukti kompetitif. VR46 Racing Team menjadi satu-satunya opsi realistis untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Tim pabrikan Ducati Lenovo tampaknya tidak membuka pintu bagi Acosta. Bergabung dengan tim satelit Gresini Racing yang menggunakan motor versi lama juga bukan pilihan ideal. VR46, sebagai tim satelit resmi Ducati, menawarkan kesempatan emas untuk mendapatkan motor dengan spesifikasi pabrikan.
Namun, kepindahan Acosta ke VR46 justru memicu kekhawatiran. Ada dugaan bahwa Rossi akan memanfaatkannya untuk menghalangi Marquez meraih gelar juara dunia. Rivalitas panas antara Rossi dan Marquez di masa lalu menjadi latar belakang teori ini.
Marquez, dengan delapan gelar juara dunia, semakin mendekati rekor sembilan gelar milik Rossi. Penampilan impresif Marquez bersama Ducati di awal musim ini meningkatkan kemungkinan ia melampaui rekor sang legenda. Mampukah Acosta menahan laju Marquez, atau justru menjadi korban dari rivalitas abadi ini?
