Kasus kanker kolorektal atau kanker usus besar pada usia muda, termasuk generasi Z, menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Studi terbaru mengungkapkan bahwa semakin banyak orang dewasa di bawah usia 50 tahun yang didiagnosis dengan penyakit ini.
Penelitian yang menganalisis puluhan ribu kasus kanker kolorektal selama beberapa dekade, menemukan peningkatan angka kejadian kanker kolorektal dini pada kelompok usia muda. Dulu, kasusnya hanya 5 per 100.000 penduduk, namun kini meningkat menjadi 10 per 100.000 penduduk.
Mengapa ini terjadi? Faktor genetik memainkan peran penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker kolorektal. Namun, gaya hidup juga menjadi pemicu utama.
Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi berlebihan makanan olahan dan daging merah meningkatkan risiko kanker ini.
Kenali Gejala Awal Kanker Kolorektal:
- Perubahan pola buang air besar yang tidak biasa
- Adanya darah dalam feses
- Nyeri atau kram perut yang sering muncul
- Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
- Kelelahan berlebihan
Langkah Deteksi Dini dan Pencegahan:
Bagi individu dengan riwayat keluarga kanker kolorektal atau memiliki masalah pencernaan seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), disarankan untuk melakukan pemeriksaan kolonoskopi sebelum usia 40 tahun. Manfaatkan teknologi dan aplikasi kesehatan untuk memantau kondisi tubuh dan mendeteksi gejala atau risiko yang berkaitan dengan kanker kolorektal.
Pencegahan adalah kunci utama!
- Konsumsi lebih banyak buah, sayur, dan makanan berserat tinggi.
- Batasi asupan daging merah dan makanan olahan.
- Lakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan saluran pencernaan.
Jangan abaikan kesehatan Anda. Gaya hidup sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan!