Roma – Era baru Tim Nasional Italia telah dimulai! Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) secara resmi menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih kepala Gli Azzurri, menggantikan Luciano Spalletti.
Pengumuman penting ini akan diresmikan dalam konferensi pers yang digelar di Arco dei Principi Hotel, Roma, pada Kamis, 19 Juni mendatang. Detail kontrak Gattuso belum diungkapkan secara rinci.
Penunjukan ini terjadi menyusul pemecatan Spalletti, dampak dari kekalahan telak 0-3 dari Norwegia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Padahal, Spalletti belum genap dua tahun memimpin Italia.
Sebelum Gattuso, FIGC sempat mendekati pelatih kawakan Claudio Ranieri, namun tawaran tersebut ditolak.
"Gattuso adalah representasi sejati sepak bola Italia, semangatnya sudah menyatu dengan seragam kebanggaan ini," ungkap Presiden FIGC, Gabriele Gravina.
"Motivasi, profesionalisme, dan pengalamannya akan menjadi aset berharga dalam menghadapi tantangan di depan bersama timnas. Dia memahami betul tujuan yang kami emban, dan saya berterima kasih atas kesediaannya menerima tantangan ini. Visi Gattuso sejalan dengan proyek pengembangan sepak bola FIGC, di mana tim Azzurri adalah prioritas utama."
Gattuso sendiri baru saja menyelesaikan masa baktinya dengan klub Kroasia, Hadjuk Split, di akhir musim lalu. Selama satu musim menukangi tim tersebut, ia mencatatkan 20 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 9 kekalahan.
Sejak gantung sepatu pada tahun 2013, perjalanan karier kepelatihan Gattuso terbilang berwarna, namun baru mengantongi satu trofi, yaitu Coppa Italia bersama Napoli pada musim 2019/2020. Ia cenderung tidak bertahan lama di klub-klub yang pernah ditanganinya, dengan masa jabatan terlama adalah bersama Pisa, sebanyak 86 pertandingan.
Debut Gattuso sebagai pelatih Italia akan terjadi pada 5 September mendatang, saat menghadapi Estonia.
