Tekanan Darah Tinggi Diduga Jadi Pemicu Meninggalnya Komedian Gustiwiw

Dunia hiburan berduka atas kepergian komedian Gustiwiw di usia muda. Ibunda Gustiwiw mengungkapkan bahwa putranya diduga mengalami masalah tekanan darah tinggi yang berujung pada gangguan jantung.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Gustiwiw sempat mengeluh pusing kepada temannya. Ia kemudian ditemukan terjatuh di kamar mandi dan sudah tidak bernyawa. Ibunda Gustiwiw mengaku sangat terpukul dan awalnya sulit mempercayai kabar duka tersebut.

"Sempat kata temannya pusing, terus setelah dokter diagnosis tensinya tinggi terus jadi jantung," ungkap ibunda Gustiwiw.

Spesialis jantung menjelaskan bahwa tekanan darah tinggi memang dapat menjadi faktor pemicu berbagai masalah jantung. Tekanan darah tinggi dapat mengganggu fungsi jantung melalui beberapa mekanisme.

Salah satunya adalah pembesaran jantung (kardiomegali). Pembesaran jantung ini dapat memicu terbentuknya gumpalan darah atau gangguan irama jantung yang berpotensi fatal. Gejala awal yang mungkin dirasakan adalah mudah lelah.

Tekanan darah tinggi juga dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah koroner. Kerusakan ini dapat memicu terbentuknya plak, yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke jantung (iskemia). Kondisi ini dikenal sebagai penyakit jantung koroner.

Dalam jangka panjang, iskemia dapat melemahkan otot jantung dan menurunkan kemampuan pompa jantung. Gumpalan darah yang terbentuk di jantung juga dapat memicu stroke.

"Iskemia pada otot jantung ini juga dapat menyebabkan konslet kelistrikan jantung yang fatal dan mendadak," jelasnya.

Plak yang menumpuk dalam pembuluh darah koroner juga berisiko pecah, menyumbat aliran darah yang seharusnya memasok oksigen dan nutrisi ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, kerusakan permanen pada otot jantung, atau bahkan henti jantung mendadak.

Scroll to Top