Isu Manipulasi Umur Hantui Timnas Korea Utara U-17 di Piala Asia U-17

Timnas Korea Utara U-17 tengah menghadapi badai isu tak sedap meski telah mengamankan kemenangan penting di Piala Asia U-17. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa mereka terancam gagal lolos bahkan didiskualifikasi akibat dugaan manipulasi umur pemain.

Sorotan tajam ini muncul setelah kemenangan telak 6-0 Korea Utara U-17 atas Timnas Indonesia U-17. Hasil positif tersebut justru memicu kecurigaan.

Lantas, benarkah Korea Utara U-17 didiskualifikasi dan gagal melaju ke semifinal Piala AFC U-17 karena isu manipulasi umur?

Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara menjadi perhatian internasional, terutama terkait performa tim lawan.

Postur tubuh para pemain Korea Utara U-17 dinilai tidak sesuai dengan usia turnamen. Mereka terlihat lebih dewasa, dengan fisik yang tegap dan stamina prima.

Banyak media lokal dan asing menyoroti perbedaan signifikan postur tubuh pemain Korea Utara U-17 dibandingkan tim lain di ajang U-17. Penampilan mereka di lapangan juga mencerminkan kekuatan dan tekanan konstan, seolah menampilkan gaya bermain militer.

Sebuah kanal YouTube lokal, Kickoff Fotball, menuliskan, “Korut terbukti manipulasi umur. Indonesia U-17 dinyatakan lolos ke semifinal.”

Media Korea Selatan, Nate.com, mengungkap bahwa "Sebanyak 11 dari 23 pemain Timnas Korut U-17 berasal dari klub yang sama, April 25 Sports Club."

Media Jepang, News Goo, menambahkan, "April 25 Sports Club adalah klub asal Korea Utara yang satu di bawah naungan Kementerian Pertahanan di sana."

Berbagai media kompak menyoroti Timnas Korea Utara U-17 dengan beragam pernyataan terkait dugaan manipulasi umur.