Penyakit stroke seringkali dikaitkan dengan kebiasaan makan yang kurang tepat. Makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan natrium dapat memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan kadar kolesterol, yang keduanya merupakan faktor risiko utama stroke.
Stroke sendiri berdampak langsung pada kesehatan pembuluh darah. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang dapat menjaga kelancaran aliran darah menuju otak.
Berikut adalah lima makanan yang terbukti efektif dalam mencegah dan menurunkan risiko stroke:
1. Salmon: Sumber Omega-3 Terbaik untuk Jantung dan Otak
Mengonsumsi ikan, terutama yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti salmon, tuna, dan makarel, dapat secara signifikan menurunkan risiko stroke. Salmon juga mengandung vitamin B6 dan B12 yang berperan penting dalam menurunkan kadar homosistein dalam darah, sebuah faktor risiko stroke yang utama. Nikmati salmon sebagai hidangan protein utama atau sajikan dengan cara dipanggang sederhana.
2. Kopi: Lebih dari Sekadar Minuman Pagi
Secangkir kopi di pagi hari ternyata bisa membantu mencegah stroke. Selain kandungan kafeinnya, kopi kaya akan polifenol, terutama asam klorogenat, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Usahakan untuk membatasi penggunaan pemanis tambahan dalam kopi Anda, karena gula berlebih justru dapat meningkatkan risiko stroke.
3. Bayam: Sayuran Hijau Kaya Nutrisi untuk Aliran Darah Lancar
Bayam bukan hanya kaya nutrisi, tetapi juga membantu memperlancar aliran darah ke otak. Bayam adalah sumber folat dan magnesium yang baik. Asupan folat yang tinggi dikaitkan dengan penurunan kejadian stroke. Magnesium juga berperan penting, karena konsumsi magnesium yang cukup dapat menurunkan risiko stroke.
4. Kacang Arab (Chickpea): Mungil Berkhasiat untuk Kesehatan Pembuluh Darah
Kacang arab adalah pilihan makanan padat nutrisi yang mengandung banyak vitamin penangkal stroke. Kacang ini mengandung vitamin B6 yang membantu menurunkan kadar homosistein. Selain itu, kacang arab kaya akan protein dan serat, serta memiliki manfaat lain seperti mengontrol kadar gula darah, membantu menurunkan berat badan, dan berfungsi sebagai antioksidan.
5. Tempe dan Tahu: Protein Nabati Terbaik untuk Otak dan Jantung
Kacang kedelai, yang menjadi bahan dasar tempe dan tahu, terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Tempe, tahu, dan edamame adalah sumber protein terbaik untuk kesehatan otak dan jantung. Protein kedelai membantu menurunkan tekanan darah dan secara alami rendah lemak. Senyawa seperti fitoestrogen dan isoflavon dalam kedelai juga dapat mempengaruhi tekanan darah secara positif dengan merelaksasi pembuluh darah.