Pontianak memasuki musim pancaroba, Dinas Kesehatan Kota Pontianak mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Meskipun musim hujan dapat mengurangi populasi nyamuk secara umum, genangan air yang tercipta justru menjadi surga bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, sang pembawa virus DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak menekankan bahwa meskipun belum terjadi lonjakan kasus, kewaspadaan harus tetap menjadi prioritas. Genangan air pasca hujan, seringkali terlupakan, padahal berpotensi menjadi tempat berkembang biak ideal bagi nyamuk penyebab DBD.
Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dan berkelanjutan. Masyarakat diajak untuk secara aktif menerapkan prinsip 3M: Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penyimpanan air, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan angka kasus DBD di Kota Pontianak. Jangan lengah, lindungi diri dan keluarga dari ancaman DBD!
