Atletico Madrid Dibantai PSG: Simeone Akui Keunggulan Lawan, Tak Salahkan Wasit atau Cuaca

Pasadena – Diego Simeone, arsitek Atletico Madrid, legawa menerima kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di ajang pramusim. Pertandingan yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, pada Senin (16/6) dini hari WIB itu, menampilkan dominasi PSG yang sulit dibendung.

Simeone menolak mencari-cari alasan seperti kinerja wasit atau cuaca panas yang menyengat. Ia mengakui bahwa PSG memang tampil lebih superior, diperkuat dengan dukungan finansial yang mumpuni.

Gawang Atletico dibobol oleh Fabian Ruiz, Vitinha, Senny Mayulu, dan Lee Kang-in. Situasi semakin sulit bagi Atletico setelah Clement Lenglet menerima kartu merah di akhir babak kedua.

Secara statistik, PSG unggul jauh dengan 11 tembakan ke gawang, berbanding hanya satu milik Atletico.

"Di babak pertama, kami tidak bermain sesuai harapan. PSG tampil sangat baik, membuat mereka percaya diri. Kami kesulitan membangun koneksi dan menyerang seperti yang kami inginkan. Ketika ada kesempatan, Antoine Griezmann gagal mencetak gol, dan mereka justru memperlebar keunggulan menjadi 2-0," ujar Simeone.

Di babak kedua, masuknya Koke sedikit membantu Atletico keluar dari tekanan. Sempat ada gol Julian Alvarez yang dianulir karena Koke dianggap melakukan pelanggaran sebelumnya. Namun, Simeone enggan mengkritik keputusan wasit.

"Setelah 14 tahun, saya tidak lagi berkomentar soal wasit. Sudah cukup," tegasnya.

Ia juga menampik bahwa cuaca panas menjadi faktor kekalahan. "Kedua tim merasakan hal yang sama. Mereka bermain lebih baik, dengan umpan-umpan yang bagus dan pemain muda yang merepotkan pertahanan kami. Mereka tim yang hebat, memenangkan Liga Champions, Liga Prancis, dan Piala Prancis."

Simeone menyoroti bagaimana PSG dengan mudahnya mendapatkan pemain yang diinginkan pelatih Luis Enrique. "Luis menginginkan pemain di sayap kiri, dan di bulan Januari mereka memberinya 70 juta Euro untuk (membeli Khvicha) Kvaratskhelia. Lalu, tugas pelatih adalah menyatukan pemain-pemain tersebut, dan mereka selalu bisa melakukannya," jelasnya.

Selanjutnya, Atletico akan menghadapi Seattle Sounders pada Jumat (20/6). Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa lolos ke fase gugur.

Scroll to Top