Ponsel BlackBerry, yang sempat meredup dan dinyatakan ‘mati’ pada tahun 2022, kini mengalami kebangkitan tak terduga di kalangan Generasi Z. Kebangkitan ini dipicu oleh tren nostalgia teknologi era 2000-an yang sedang populer.
Fenomena kembalinya BlackBerry ini sangat terlihat di platform TikTok. Tagar #blackberry telah digunakan lebih dari 125 ribu kali, menampilkan anak muda yang memamerkan koleksi ponsel jadul mereka, seperti BlackBerry Bold, Curve, dan Classic Q20.
Banyak yang mengungkapkan keinginan untuk merasakan pengalaman masa kecil yang terlewatkan, atau sekadar mencari jeda dari dominasi iPhone dan tekanan kehidupan digital. Sebelum era iPhone, BlackBerry sempat merajai pasar ponsel pintar, menguasai lebih dari 50% pangsa pasar di Amerika Serikat dan 20% di pasar global.
Namun, perubahan zaman dengan cepat menggeser preferensi dari keyboard fisik ke layar sentuh, yang akhirnya memaksa BlackBerry menghentikan dukungan untuk ponsel klasik mereka pada tahun 2022.
"Saya membeli BlackBerry Bold hanya karena penasaran," ujar seorang pengguna TikTok sambil menunjukkan BlackBerry Bold yang dibelinya di eBay seharga US$40.
Pengguna lain menulis, "Kalimat ini tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk diucapkan, apalagi di tahun 2025. Akhirnya saya punya BlackBerry." Ia menjelaskan bahwa ponsel pertamanya adalah iPhone saat masih duduk di kelas 6 SD, sehingga tidak pernah memiliki kesempatan untuk memiliki BlackBerry.
Banyak yang menyebut BlackBerry sebagai "puncak teknologi" dan berharap perusahaan ini benar-benar akan kembali ke pasar.
Spekulasi tentang kebangkitan BlackBerry juga muncul. Seorang pengguna di Reddit membocorkan potensi kembalinya BlackBerry, meskipun informasi tersebut masih dirahasiakan dan postingannya telah dihapus. Meskipun banyak yang skeptis, harapan akan kebenaran kabar ini tetap membara.
"Tolong, semoga ini nyata," tulis sebuah komentar. "Saya tertarik jika ini benar terjadi," timpal yang lain.