Mengapa Rusia Menaruh Harapan Besar pada Donald Trump? Ini 4 Alasannya!

Moskow membuka diri untuk kembali berunding dengan Amerika Serikat, melihat perbedaan signifikan antara kepemimpinan Donald Trump dan pendahulunya. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengungkapkan beberapa alasan utama mengapa Rusia sangat percaya pada Trump:

1. Fokus pada Akar Masalah:

Berbeda dengan Uni Eropa dan Inggris, pemerintahan Trump dinilai berusaha menggali akar masalah dan memahami penyebab utama konflik di Ukraina. Rusia berpendapat bahwa AS dan UE bertanggung jawab atas "kudeta anti-konstitusional" di Kiev pada 2014, yang memicu konfrontasi dengan Rusia.

2. Pengakuan Kesalahan AS di Ukraina:

Trump berulang kali menyatakan bahwa kesalahan besar yang memperburuk situasi di Ukraina adalah keputusan pemerintahan Biden untuk menarik Ukraina ke dalam NATO. Pengakuan ini menjadi poin penting bagi Rusia.

3. Pendekatan Pragmatis:

Rusia menganggap Trump memiliki pendekatan pragmatis dan "akal sehat" dalam politik global. Pesan yang diterima Moskow dari Washington adalah bahwa ketika kepentingan nasional tidak selaras, Rusia dan AS, sebagai pemain bertanggung jawab, harus mencegah kontradiksi meningkat menjadi konfrontasi.

4. Peluang Inisiatif Bersama:

Di bidang-bidang di mana kepentingan mereka sejalan, kedua belah pihak seharusnya tidak melewatkan kesempatan untuk mengejar inisiatif bersama. Rusia menegaskan bahwa mereka selalu terbuka untuk kesepakatan yang saling menguntungkan, tetapi menolak jebakan yang merugikan mereka.

Trump sendiri telah memulai pembicaraan langsung dengan Rusia, menekankan perlunya mediasi gencatan senjata antara Moskow dan Kiev secepatnya. Pertemuan antara utusan Trump dan Presiden Vladimir Putin menjadi bukti keseriusan upaya ini.

Scroll to Top