Gennaro Gattuso datang bukan untuk bersantai. Tugas berat menantinya sebagai pelatih Timnas Italia, sebuah proyek ambisius di tengah situasi yang tidak ideal.
Kegagalan Luciano Spalletti membangkitkan semangat tim yang loyo dan kehilangan identitas, ditambah penolakan Claudio Ranieri, membuat Italia hampir kehilangan segalanya, termasuk potensi absen di Piala Dunia berturut-turut.
Kini, Gattuso, sang gelandang penuh determinasi, dipercaya memimpin. Namun, ia takkan berjuang sendirian.
Bersama Gattuso, hadir tim pelatih bertabur bintang: Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Gianluca Zambrotta, dan Simone Perrotta—para pahlawan juara dunia 2006. Di atas mereka, Cesare Prandelli kembali, kali ini sebagai direktur tim nasional.
FIGC jelas mengarah pada satu tujuan: memanfaatkan kekuatan masa lalu untuk membangun masa depan. Mereka yakin, hanya mentalitas juara yang dapat mengembalikan kebanggaan mengenakan seragam kebanggaan Azzurri.
