Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat dalam mewujudkan impian tampil di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Perjuangan Garuda akan berlanjut di Babak 4 Kualifikasi Zona Asia yang dijadwalkan berlangsung di Jazirah Arab pada Oktober 2025.
Berdasarkan peringkat FIFA per 12 Juni 2025, Indonesia menempati posisi 118 dunia, menjadi tim dengan peringkat terendah di antara peserta Babak 4. Ini menempatkan Indonesia di POT 3 bersama Oman (peringkat 77 dunia). POT 1 dihuni tuan rumah Arab Saudi (58 dunia) dan Qatar (55 dunia), sementara POT 2 diisi Irak (59 dunia) dan Uni Emirat Arab (UEA) (65 dunia).
Format Babak 4 akan mempertemukan tiga tim dalam satu grup, di mana setiap tim akan saling berhadapan dua kali. Undian penentuan grup akan dilakukan pada 17 Juli 2026 di Osaka, Jepang. Penentuan POT untuk undian didasarkan pada peringkat FIFA terbaru per 10 Juli 2026. Pertandingan akan dilaksanakan pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025.
Dengan demikian, ada empat skenario kemungkinan grup yang akan dihadapi Timnas Indonesia:
- Skenario 1: Qatar, Irak, Indonesia
- Skenario 2: Qatar, UEA, Indonesia
- Skenario 3: Arab Saudi, Irak, Indonesia
- Skenario 4: Arab Saudi, UEA, Indonesia
Untuk mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia wajib menjadi juara grup. Jika hanya mampu menjadi runner-up, Garuda harus berjuang lebih keras di Babak 5, menghadapi juara konfederasi lain untuk memperebutkan satu tempat tersisa.
Keberhasilan melaju ke Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 diraih setelah Indonesia menempati posisi keempat di Grup C Babak 3, dengan raihan 12 poin. Kemenangan 1-0 atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi penutup manis perjuangan di babak sebelumnya.
Selain Indonesia, Arab Saudi juga berhasil melaju ke babak 4 berkat menempati posisi ketiga di Grup C. Status tuan rumah dan jadwal yang lebih menguntungkan memberikan keuntungan tersendiri bagi Arab Saudi. Jepang dan Australia secara otomatis lolos setelah menjadi juara dan runner-up Grup C.