Banda Aceh – Gelombang protes melanda Banda Aceh. Sekelompok massa menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Aceh, menyuarakan penolakan terhadap keputusan pemerintah pusat yang menetapkan empat pulau di wilayah Aceh menjadi bagian dari Sumatera Utara (Sumut).
Aksi dimulai dengan berkumpulnya massa di Taman Ratu Safiatuddin, tak jauh dari kantor gubernur. Mereka kemudian bergerak menuju lokasi demonstrasi dengan berjalan kaki dan menggunakan truk.
Bendera bulan bintang berkibar di antara kerumunan, sebagian massa juga membawa replika senjata kayu dan spanduk bertuliskan seruan "merdeka" dan "referendum".
Aksi unjuk rasa mencapai puncaknya ketika massa berhasil memasuki pekarangan kantor gubernur sekitar pukul 12.30 WIB. Pengamanan ketat dari Satpol PP dan kepolisian mengawal jalannya aksi.
"Kami menolak keras keputusan Menteri Dalam Negeri yang menyerahkan empat pulau ke Sumatera Utara," tegas Rizki, seorang orator, dari atas truk komando.
Dalam orasinya, massa juga menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto segera mencopot Mendagri Tito Karnavian dari jabatannya dan melakukan investigasi. Rencana pembentukan empat batalion pembangun di Aceh juga menjadi sorotan dalam aksi ini.