Geger! Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena

Kabar mengejutkan datang dari Malut United FC. Manajemen klub secara resmi mengakhiri kerjasama dengan pelatih kepala Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena. Pemutusan hubungan kerja ini diumumkan pada Senin (16/6), mengguncang jagat sepak bola nasional.

Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, Dirk Soplanit, mengungkapkan alasan di balik keputusan drastis ini. Menurutnya, Imran dan Yeyen terbukti melakukan pelanggaran berat yang tidak dapat ditolerir. Tindakan mereka dianggap bertentangan dengan nilai-nilai fundamental dan tujuan yang diusung oleh klub.

"Surat pemecatan sudah disampaikan dan diterima oleh yang bersangkutan. Pelanggaran yang dilakukan sangat serius dan tidak sejalan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub," tegas Dirk.

Dirk menambahkan bahwa keputusan berat ini diambil demi menyelamatkan masa depan klub. "Bagi kami, Malut United jauh lebih besar dari kepentingan individu," ujarnya.

Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat Imran Nahumarury merupakan satu-satunya pelatih lokal yang mampu bersaing ketat di Liga 1 musim 2024/2025. Ia bahkan sukses mengantarkan Malut United finis di posisi ketiga klasemen akhir.

Namun, bagi Dirk Soplanit, prestasi bukanlah satu-satunya tolok ukur kesuksesan. Ia menekankan bahwa kejujuran, integritas, komitmen, dan loyalitas adalah nilai-nilai utama yang dijunjung tinggi di Malut United.

Dirk juga menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir, klub fokus membangun fondasi yang kuat, termasuk branding dan infrastruktur, untuk menjadi klub profesional. Pengembangan bisnis baru akan menjadi prioritas setelah fondasi kokoh terbentuk.

Dengan adanya penjelasan resmi ini, Dirk berharap polemik yang melibatkan kedua belah pihak dapat segera diakhiri. Malut United kini fokus mempersiapkan diri menghadapi musim kompetisi mendatang yang diprediksi akan semakin ketat.

Scroll to Top